Ely akan bangun rumah dari hasil memulung
Merdeka.com - Keinginan yang besar untuk memiliki rumah sendiri di kampungnya, Madiun, Jawa Timur, membuat Ely Mulyati (30) rela bekerja apa saja untuk mewujudkan impiannya. Salah satu pekerjaan yang dilakoninya adalah dengan memulung sampah di ibu kota.
Setelah cukup lama mengais-ngais sampah di Jakarta, wanita yang mengaku belum berkeluarga ini berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 17 juta. Uang itu didapatkan dari hasil menjual barang bekas seperti kardus dan botol air mineral.
"Selama mulung, saya tinggal di gerobak. Semua barang saya, saya taruh di situ," ujar Ely, Rabu (12/3).
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
Ely yang sekarang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3, Jalan Kamal Raya no 6, Cengkakreng, Jakarta Barat terpaksa menghentikan mimpinya. Pasalnya, petugas Sudin Sosial Jakarta Pusat menangkap dirinya Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (11/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Ely menuturkan, selama memulung, dirinya tinggal di dalam gerobak berukuran 1x2 meter. Hanya seekor anjing yang menjadi teman hidupnya selama memulung.
Saat ini, Ely mengaku pasrah saat dirinya digelandang ke panti sosial. Ia berharap agar dapat segera dilepaskan, supaya bisa memulung lagi.
"Ngga betah saya, mendingan di jalanan. Saya mau mulung lagi," tuturnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan rumah mewah yang berada di kampung milik pedagang cilok.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto rumah baru Evi Masamba, kamarnya luas dan dilengkapi balkon
Baca SelengkapnyaMasih dalam tahap pembangunan, rumah baru Ferry Irawan nantinya akan ditinggali bersama sang Bunda
Baca SelengkapnyaYuk intip progres pembangunan rumah Samuel Zylgwyn dan Franda di Bali.
Baca SelengkapnyaSempat jatuh miskin, Lucinta kembali bangkit usai bebas dari bui. Kini ia sukses membeli vila Rp15 miliar.
Baca SelengkapnyaKoordinator bedah rumah Nimol, Zulfikar menyatakan proses bedah rumah milik Nimol ini akan dilakukan selama 5 hari.
Baca SelengkapnyaSarwendah tak pernah melewatkan momen untuk mengabadikan momen bersama keluarganya saat mereka mengunjungi rumah baru
Baca SelengkapnyaJurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca Selengkapnya