Elza Syarief sebut Miryam tertekan BAP-nya bocor, sampai diintimidasi anggota DPR

Merdeka.com - Pengacara kondang Elza Syarif mengungkapkan, terdakwa pemberi keterangan palsu dalam sidang korupsi e-KTP, Miryam S Haryani sedih berita acara pemeriksaannya bocor. Akibatnya, koleganya di DPR mengintimidasinya.

Elza bahkan mengatakan, intimidasi yang diterima Miryam dengan julukan pengkhianat.

"Teman-temannya yang punya (BAP Miryam) pokoknya orang DPR. Dengan bocornya itu dia sedih merasa tertekan terisolir dan tidak nyaman," kata Elza saat menjadi saksi di persidangan perkara keterangan palsu, di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (21/8).

"Ibu Yani (Miryam S Haryani) katakan dia agak kecewa dengan KPK. Kasus itu belum mulai belum sidang. Dakwaan ini sudah beredar semuanya kemana mana sehingga bu Yani merasa BAP dia bocor," imbuhnya.

Sementara itu, Elza juga menegaskan, selama Miryam berkonsultasi hukum dengannya, ide mengenai pencabutan BAP tidak pernah ada. Kepada Miryam, Elza menerangkan, untuk merevisi BAP, jika diperlukan.

Dia juga membantah tudingan pencetus pencabutan BAP Miryam saat menjadi saksi untuk tersangka Irman dan Sugiharto, saat proses penyidikan, dimotori olehnya.

"Saya enggak pernah ngajarin bu Yani gitu, saya cuma bilang kalau memang ada yang tidak sesuai menurut kamu, revisi saja, itu boleh," tukasnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai bocornya BAP Miryam, Elza sempat mengira insiden itu dilakukan oleh KPK.

"Bocornya BAP apa terdakwa sampaikan?" tanya jaksa Kresno.

"Kebetulan saya sangkanya kepada KPK. Pengalaman kita ada berita-berita bocor. Saya juga sempat sampaikan saat wawancara Kompas TV kepada KPK mohon proyustisia tidak bocor," tandasnya.