Emak-emak korban arisan online Mama Yona ngamuk di PN Bekasi
Merdeka.com - Kuasa hukum puluhan korban arisan online 'Mama Yona', Syafrudin mengatakan penyebab kegaduhan di Pengadilan Negeri Bekasi karena dipicu insiden pemukulan oleh suami terdakwa kepada seorang korban arisan.
"Itu wajar sebagai tindakan yang reaktif dari para korban, selain kehilangan uang puluhan juta, mereka mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan," kata Syafrudin di PN Bekasi, Selasa (25/9).
Syafrudin menuturkan, insiden kegaduhan bermula dari sidang dengan agenda pemeriksaan saksi korban selesai. Seorang korban arisan, menurut dia, hendak merekam wajah suami terdakwa, Desi Sitanggang (23).
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
"Pengambilan gambar itu ditolak, kemudian sempat terjadi pemukulan," ujar dia.
Insiden itu mengundang perhatian para korban lain. Mereka ramai-ramai ingin masuk ke dalam ruang sidang, namun dihalau oleh petugas keamanan. Situasi semakin memanas karena terjadi adu argumen antara satpam dengan emak-emak korban arisan online.
Sejumlah JPU yang tengah sidang di ruangan lain sampai keluar meminta pengunjung diam, karena kegaduhan itu mengganggu jalannya persidangan. Satpam pun mengambil tindakan tegas dengan mengusir puluhan emak-emak keluar dari dalam pengadilan.
"Kalau tidak puas silakan lapor polisi, jangan mengganggu sidang," ujar seorang Satpam dengan nada tinggi.
Kegaduhan berlanjut ketika suami terdakwa dibawa keluar oleh polisi. Emak-emak yang sudah kadung emosi mengejarnya ke ruang panitera di lantai dua. Beruntung polisi dan Satpam segera menghalaunya.
"Buntut dari insiden tadi sudah selesai. Suami terdakwa mengakui kesalahannya, dan meminta maaf," kata Syafrudin.
Syafrudin menambahkan sidang sendiri berjalan lancar. Ada tiga orang saksi korban diperiksa oleh majelis hakim. Sidang akan dilanjutkan dengan agenda yang sama pekan depan.
"Para korban bersikukuh agar terdakwa mengembalian uangnya. Total kerugian mencapai Rp 15 miliar dari 35 orang korban," kata Syafrudin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan emak-emak di kursi roda hendak naik mobil pickup bersama seorang pria.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video anak pengusaha toko roti di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur mengamuk ke karyawatinya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak di Agam ini kesal karena ditilang hingga membuat video hina Polri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sekelompok emak-emak yang melakukan aksi tawuran di tengah jalan. Bapak-bapak yang berusaha melerai pun kewalahan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pria.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.
Baca SelengkapnyaMomen emak-emak ketakutan bertemu sosok pria sampai lakukan aksi tak terduga. Ternyata ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya