Emas palsu Dimas Kanjeng bergambar palu arit dan Soekarno
Merdeka.com - Batangan emas palsu milik Dimas Kanjeng Pribadi bergambar palu arit dan Soekarno. Ini berdasarkan temuan polisi dari ruang penyimpanan harta benda di kediaman mantan pengikut Dimas Kanjeng, Najemiah di perumahan dosen Unhas Jalan Sunu, Blok K No 10, Kecamatan Tallo, Makassar, kemarin.
Seperti yang ditunjukkan oleh Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Charliyan. Batangan emas bergambar palu arit bertulis 'Union Bank Switzerland LM 999,9 UL.2743 SWISS'.
Selain palu arit, ada juga batangan emas yang bergambar Presiden RI pertama Soekarno, kunci dan bumi.
-
Siapa yang ditemukan di koin perak? Koin tersebut menampilkan patung dada Valerian II—cucu kaisar Romawi Valerian, yang menamai putranya sebagai rekan kaisar dan cucu remajanya sebagai kaisar.
-
Siapa yang dilambangkan oleh koin perak? Selain itu, detail paling mencengangkan adalah penemuan koin perak di dalam mulut tengkorak itu yang diyakini menjadi simbol bagi Charon, yang dalam mitologi Yunani adalah nahkoda dari Hades yang membawa jiwa-jiwa yang baru meninggal ke dunia arwah.
-
Siapa yang menemukan kalung emas? Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El PaÃs.
-
Siapa yang menemukan koin emas tersebut? Penemuan ini diumumkan pada 27 Agustus lalu oleh Dr. Stiliyan Ivanov dari Institut Sejarah Nasional dengan museum di Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria, yang memimpin ekspedisi arkeologi yang menjelajahi benteng 'Kaleto' di atas desa tersebut.
-
Siapa yang menemukan koin emas? Dari Abad ke-3 SM Dilansir laman Arkeonews, arkeolog yang menggali situs Tophet, Kartago, mengumumkan temuan kumpulan persembahan untuk ritual itu.
-
Siapa 'Manusia Emas' itu? Jasad pria ini ditemukan selama penggalian di gundukan pemakaman Saka dekat pemukiman Issyk, sekitar 60 km sebelah timur Almaty, Kazakhstan selatan.
Terkait temuan batangan emas dan uang kertas dari Dimas Kanjeng, Anton menduga kuat bahwa semua palsu.
"Lembar uang dan emas ini diduga kuat palsu karena hasil identifikasi sementara uang kertas dari jenis mata uang rupiah dan mata uang asing itu tidak memiliki pita pengaman. Batangan emasnya pun juga diduga kuat hanya terbuat dari kuningan bukan emas asli," tegas Anton.
Najemiah diketahui pernah menyetorkan uang Rp 202 miliar kepada Dimas Kanjeng untuk digandakan. Sebagai imbalan, dia mendapat sembilan peti dan koper berisi emas batangan dan uang kertas tersebut.
Emas dan uang palsu Najemiah pemberian Dimas Kanjeng ©2016 merdeka.com/salviah ika padmasari
Setelah Najemiah mengetahui peti dan koper kiriman Dimas Kanjeng berisi barang barang palsu, dia lantas mengembalikan lima koper.
"Jadi yang masih tersisa itu empat koper masing-masing satu peti emas dan tiga koper uang. Yang diduga kuat semuanya palsu. Misalnya dalam satu ikatan uang, lembar uang di bagian atas ikatan uang itu berupa uang tapi di bawahnya ternyata kertas biasa. Yang kertas wujud uang itupun diduga palsu," jelas Anton.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu ciri emas imitasi adalah mudah berkarat dan menimbulkan bau amis.
Baca SelengkapnyaUang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Makassar tampil glamor saat pulang dari haji. Ia memakai perhiasan seberat 180 gram.
Baca SelengkapnyaKarena emas itu imitasi, Pihak bea cukai memberikan pembebasan bea masuk dan pajak atau bebas pajak.
Baca SelengkapnyaKoin ini dicetak pada era kekaisaran Bizantium, di masa pemerintahan kaisar Justinianus yang Agung.
Baca SelengkapnyaBea Cukai telah memeriksa emas 100 gram milik jemaah haji Kloter 1 Makassar, Suarnati Dg Kanang (46) dan memastikan perhiasan itu ternyata imitasi.
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional mengalami kebakaran kemarin malam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa mempercayai bahwa tongkat ini memiliki karomah yang kuat. Barang siapa yang memegangnya, diyakini bisa menjadi seorang pemimpin.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog juga menemukan sejumlah artefak lainnya, termasuk alat pemeras anggur.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca Selengkapnya