Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emas Soekarno hingga Nyi Roro Kidul, benda pusaka milik Taat Pribadi

Emas Soekarno hingga Nyi Roro Kidul, benda pusaka milik Taat Pribadi Barang bukti penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim menggelar semua barang bukti penipuan, dengan bermodus menggandakan uang, dilakukan pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, Jumat (7/10). Banyak barang bukti ditampilkan berwarna emas.

Selain itu, banyak benda pusaka seperti, keris jumbo sepanjang kira-kira setengah meter. Keris berwarna cokelat itu kerap disebut Keris Majapahit. Kemudian keris bernama Keris Sunan, Keris Wali, Keris Raja Brunai.

Perhiasan dihadirkan juga bermacam-macam, di antaranya logam emas, mata uang asing. Kemudian patung Nyi Roro Kidul berekor ikan, tong Nyi Roro Kidul, ular naga Lawu, batu Gunung Kawi yang berkeliau keemasan.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan juga ada patung Presiden RI pertama Soekarno dengan pose berdiri hormat juga ada yang terlihat kuning keemasan. Namun, semua barang bukti milik Najmiah salah satu orang yang menjadi korban penipuan dilakukan tersangka Taat, saat ini masih dilakukan penelitian keasliannya.

Untuk itu, polisi akan menggandeng dan bekerjasama dari pihak Bank Indonesia (BI), untuk dilakukan pengkajian, keabsahan asli atau tidaknya uang tersebut.

"Apakah semua barang bukti yang diamankan dari salah satu korban penipuan yang dari Makasar itu asli atau palsu. Jadi Untuk uangnya akan dikaji sama BI. Sedangkan emasnya nanti akan dikaji oleh pihak Pegadaian," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (7/10)

Sementara, Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim Cecep Ibrahim menegaskan, kepolisian juga akan bekerjasama dengan pemerhati benda purbakala. Namun, dari kasat mata polisi yang menangani, untuk benda purbakala tersebut diduga palsu.

"Bisa saja dibeli di pasar antik, lalu disampaikan benda pusaka oleh tersangka. Kan benda-benda seperti itu mudah didapat dimanapun," terang Cecep.

Seperti diberitakan, tersangka Pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap polisi, lantaran ikut terlibat melakukan pembunuhan terhadap dua pengikutnya yakni Abdul Gani dan Ismail.

Ketika ditangkap di padepokannya di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis, 22 September lalu, baru terungkap.

Ternyata, banyak laporan yang menjadi korban penipuan dengan modus menggandakan uang. Korbannya, sudah banyak menyetorkan uang yang nilainya mencapai ratusan miliar, hingga triliunan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Modus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan Pemprov Jakarta: Laporan Kegiatan Kebudayaan Betawi Fiktif
Begini Modus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan Pemprov Jakarta: Laporan Kegiatan Kebudayaan Betawi Fiktif

Dinas Kebudayaan Pemprov Jakarta memiliki anggaran Rp150 miliar guna melaksanakan kegiatan kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Ayah Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Kejagung Periksa Ayah Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Korupsi Impor Emas

Kejagung sebelumnya telah menggeledah sejumlah tempat terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas.

Baca Selengkapnya
Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi di Dua Kasus Korupsi Emas
Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi di Dua Kasus Korupsi Emas

Kejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Mantan Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, Tas hingga Mobil Mewah Disita
KPK Geledah Rumah Mantan Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, Tas hingga Mobil Mewah Disita

KPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Perampok Toko Emas di Sulsel Ditangkap, Gelang Curian Dititipkan di Orang Tua
Perampok Toko Emas di Sulsel Ditangkap, Gelang Curian Dititipkan di Orang Tua

Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi 109 Ton Emas PT Antam, Kejagung Periksa Tiga Saksi
Update Kasus Korupsi 109 Ton Emas PT Antam, Kejagung Periksa Tiga Saksi

Ketut Sumedana menyampaikan, para tersangka menggunakan merek Antam ke emas cetak milik swasta secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Kejari Jaksel Terima Barang Bukti Duit Rp83 Miliar Kasus Korupsi Timah: Ada Banyak Nih
Kejari Jaksel Terima Barang Bukti Duit Rp83 Miliar Kasus Korupsi Timah: Ada Banyak Nih

Harvey Moeis, suami Sandra Dewi jadi salah satu tersangka dalam kasus megakorupsi tersebut

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas

Penyitaan itu nantinya akan digunakan untuk kepentingan pembuktian hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya
Deretan Harta Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dianggap Hasil Pencucian Uang, dari Mobil hingga Tas Mewah
Deretan Harta Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dianggap Hasil Pencucian Uang, dari Mobil hingga Tas Mewah

Pengacara Eko Darmanto, Gunadi Wibakso menyatakan, bahwa sebagian besar harta yang disebut itu mayoritas adalah barang dagangan.

Baca Selengkapnya