Emil minta masyarakat belajar sampaikan pendapat dengan cara beradab
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan adanya insiden pembakaran bendera berkalimat tauhid di Garut. Ia meminta semua pihak tidak terprovokasi sehingga mengganggu kondusifitas di tatanan sosial.
"Saya menyesalkan kejadian pembakaran bendera yang ada kalimat tauhid-nya. Mau niat dan maksudnya apapun saya kira itu tidak baik. Lain kali kalau ada hal seperti itu serahkan pada aparat keamanan yang lebih paham hukum," kata Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri acara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (23/10).
Pria yang akrab disapa Emil itu meminta semua pihak untuk belajar menyampaikan pendapat atas ketidaksukaannya terhadap sesuatu dengan cara yang beradab. Beradab itu diukur dari cara menyampaikan pendapat dan cara menyelesaikan pendapat.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta Cak Imin ke warga? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Bagaimana cara berdebat dengan baik? Dalam berdebat, gunakan dalil dan hujjah (bukti) atau data yang kuat sesuai dengan ajaran Islam. Hindari menggunakan argumen yang tidak jelas atau tidak jelas sumbernya.
-
Bagaimana Gibran ingin masyarakat melapor? Meski demikian, untuk tahun ini jika ada komplain atau keluhan dari masyarakat atau konsumen terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.
-
Bagaimana orang Batak menyampaikan pendapat? Berani Menyampaikan Pendapat Sisi lain orang Batak yang keras, mereka juga dikenal dengan berani menyampaikan aspirasi atau pendapatnya. Hanya saja penyampainnya ini terpengaruh kebiasaan berbicara lantang.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan tokoh masyarakat untuk mengetahui kondisi terakhir yang terjadi. Masyarakat diimbau untuk menyerahkan semua penyelesaian kepada pihak kepolisian.
"Saya sudah mendapat laporan bahwa kepolisian sudah mengamankan tiga orang yang melakukan tindakan tersebut. Berikutnya saya imbau masyarakat Jabar dan Indonesia untuk tetap jaga kondusifitas serahkan jika ada aspek pidana kepada kepolisian," tegasnya.
Seperti diketahui, beredar video sekelompok orang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan huruf arab. Video berdurasi 2,04 menit itu mulai beredar pada Senin, (22/10/ 2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga aksi tersebut terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun Limbangan, Garut.
Pembakaran yang disebut dilakukan oleh Banser tersebut memicu kontroversi dan memancing perdebatan, karena bendera itu tertulis kalimat tauhid.
Ketua GP Ansor Jawa Barat, Deni Haedar membenarkan jika aksi pembakaran bendera hitam bertuliskan aksara arab oleh oknum anggotanya. Pembakaran bendera tersebut dalam tradisi Ansor, untuk menjaga kesucian kalimat thayyinah atau tulisan ayat suci dari kemungkinan dihinakan, seperti tercecer dan terinjak. Untuk itu, salah satu solusi menjaganya adalah dengan membakar.
"Menurut persepsi teman-teman itu bendera HTI dan ada kalimat tauhidnya. Makanya untuk menjaga kesuciannya daripada terinjak ya dibakar," katanya.
Hanya saja, Deni menyayangkan cara membakar dan lokasi yang tidak tepat. Secara organisasi, pihaknya akan menginvestigasi peristiwa tersebut. "Setiap yang melanggar aturan organisasi tentu akan ditindak. Urusan lambang-lambang organisasi terlarang sudah ada instruksi dari pimpinan pusat Ansor untuk diserahkan ke aparat negara," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Effendi menilai adanya kebutuhan untuk saling mengingatkan pada semua tokoh yang sering dapat kesempatan berbicara di depan publik.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengajarkan anak cara menolak merupakan langkah krusial dalam membangun kepercayaan diri dan menjaga keselamatan mereka. Ini contoh kalimat penolakan untuk anak
Baca Selengkapnya