Emil Pantau Banjir di Jatiasih: Perumahan Elit Juga Kena
Merdeka.com - Sejumlah permukiman penduduk di kawasan Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Terparah di kawasan Jatiasih, Bekasi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi setelah melakukan pemantauan lewat udara dengan helikopter.
"Pantauan udara tadi bersama Pak Wali diarahkan yang agak parah di seperti Jatiasih," kata Ridwan Kamil di lokasi banjir Vila Taman Kartini, Bekasi Timur, Kamis (2/1).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
Sejumlah perumahan banjir parah di wilayah Jatiasih mulai dari Villa Nusa Indah, Pondok Gede Permai, Kemang IFI. Ketinggian banjir di lokasi ini sejak kemarin sore sampai siang ini mencapai atap rumah atau sekitar empat meter.
"Itu (perumahan di Jatiasih) masih tergenang bahkan perumahan elit pun Kemang Pratama juga kena, hampir banyak sekali," kata Kang Emil.
Banjir di Bekasi karena luapan Kali Bekasi akibat kiriman air dari Bogor melalui Kali Cikeas dan Cileungsi. Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas menyebut, puncak tinggi muka air mencapai 610 sentimeter, dua kali lipat dari batas maksimal tanggul 300 sentimeter.
Dari pantauan ANTARA pada Kamis (2/2), ketinggian air di Perumahan Jatirasa sudah sangat menurun, meskipun di sejumlah titik masih terdapat genangan, terutama di tempat-tempat cekungan jalan kompleks. Warga pun umumnya belum menempati rumah mereka kembali, mereka menunggu air benar-benar surut.
Jalan-jalan di Kompleks Pondok Gede Permai (PGP), yang merupakan lokasi banjir terparah sejak Rabu (1/1), juga masih tergenang. Akses masuk Kompleks PGP juga terhambat karena banyak kendaraan warga yang tertumpuk di dekat pintu masuk. Arus banjir yang deras telah menyeret mobil-mobil milik warga, lalu tertumpuk di depan pintu masuk perumahan.
Warga PGP belum banyak yang kembali ke rumah, bahkan mereka juga belum bisa membersihkan rumah-rumah mereka karena air bersih tidak tersedia dan listrik hingga saat ini masih dipadamkan oleh PLN. Pemadaman tetap dilakukan oleh PLN untuk menghindari risiko arus pendek.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaBanjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya