Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emil Pantau UN 937 Siswa Berkebutuhan Khusus: Penyelenggaraan Lancar dan Baik

Emil Pantau UN 937 Siswa Berkebutuhan Khusus: Penyelenggaraan Lancar dan Baik Emil Pantau UN Siswa Berkebutuhan Khusus. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pelaksanaan ujian nasional bagi siswa berkebutuhan khusus berjalan baik. Meski ada sedikit hambatan, namun hal teknis itu masih bisa diatasi.

Di wilayah Jawa Barat tercatat ada 937 penyandang disabilitas sebagai peserta ujian jenjang SMA dari 324 Sekolah Luar Biasa (SLB).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau langsung pelaksanaan ujian di SLB Negeri A di Wyataguna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Terlihat belasan siswa mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) dan menjawab soal dengan tulisan braile. Mereka ditempatkan di tiga kelas berbeda.

Usai peninjauan, Ridwan Kamil mengapresiasi pihak sekolah yang melakukan pelayanan dengan baik. Peserta mendapat bantuan sesuai dengan prosedur, bahkan ada beberapa peserta ujian yang mendapat pendampingan secara langsung.

"Pelaksanaan ujian saya lihat penyelenggaraan baik. Semua anak-anak kebutuhan berbeda dilayani dengan cari baik," terangnya, Selasa (2/4).

"Ada beberapa penyandang disabilitas juga dilakukan pendampingan secara lisan, kemudian yang tuna netra tadi saya lihat lancar membaca soal-soal braillenya," lanjutnya.

Secara khusus, Ridwan Kamil mengapresiasi keberhasilan tiga lulusan SMALB dari SLB Negeri A Kota Bandung yang sudah bekerja di sektor perbankan di Jakarta. Menurutnya, ini menandakan pendidikan inklusi di Jawa Barat memiliki standar yang baik untuk diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan.

"Jadi, ini menandakan inklusi ini Insya Allah sudah menjadi sebuah hal yang kita jadikan standar baik dalam pendidikan sekolah inklusi maupun pekerjaan. Dan ini membuktikan selama individu itu mampu, tidak boleh ada diskriminasi," katanya.

Sektor industri perbankan saat ini memiliki jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas, seperti customer service dan bidang pekerjaan lain yang memerlukan skill komputer secara khusus.

"Dan tahun ini rencananya juga sudah ada kesediaan sekitar delapan bank nasional yang juga siap menerima mereka-mereka yang disabilitas," tegas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika, mengklaim bahwa penyelenggaraan UNBK berjalan lancar. Kalaupun ada kendala teknis, semuanya bisa diselesaikan.

"Jadi ada trouble saat pelaksanaan ujian di sesi pertama, siswa itu bisa melanjutkan di sesi kedua. Baru laporan-laporan seperti itu. Mudah-mudahan semua lancar sampai hari terakhir," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengklaim UNBK tingkat SMA sudah merata di setiap sekolah. Ujian tersebut diikuti 226.610 siswa dari 1.589 SMA di Jabar akan mengikuti ujian tersebut.

Dia mengaku, telah melakukan serangkaian persiapan agar pelaksanaan UNBK SMA ini berjalan lancar. Mulai dari memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik dan koneksi internet saat ujian berlangsung.

"Insya Allah 100 persen (ujian di Jabar) pakai komputer," imbuhnya.

Meski begitu, Dewi menyatakan belum semua SMA mampu menggelar UNBK dalam satu sesi karena ketersediaan komputer yang kurang memadai. Berdasarkan data dinas pendidikan, baru sebanyak 22 persen SMA yang mampu menggelar ujian dalam satu sesi, 35 persen dua sesi dan 43 persen masih menggelar ujian dalam 3 sesi.

"Jadi tetap ada paling banyak sih di tiga sesi ya, itu jumlahnya sekitar 43 persen. Ya karena keterbatasan dari komputernya sendiri," ucapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Kemegahan Edutorium UMS Lokasi Peparnas XVII, Bikin Atlet Penyandang Disabilitas Badminton Terpukau
Mengintip Kemegahan Edutorium UMS Lokasi Peparnas XVII, Bikin Atlet Penyandang Disabilitas Badminton Terpukau

Meski kejuaraan baru menginjak hari pertama, euforia mulai terasa di gedung disebut mirip Allianz Arena, markas klub sepak bola asal Jerman, Bayern Munchen.

Baca Selengkapnya
Pramono Bawa Penyandang Disabilitas ke Lokasi Debat, Kritisi Kebijakan Ridwan Kamil di Bandung
Pramono Bawa Penyandang Disabilitas ke Lokasi Debat, Kritisi Kebijakan Ridwan Kamil di Bandung

Mendapat serangan dari Pramono Anung, Ridwan Kamil lantas membalas dengan permintaan maaf.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini

Erick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Panitia Tes CPNS Bantu Tambal Sepatu Peserta yang Jebol dengan Lakban, Bikin Salut
Viral Aksi Panitia Tes CPNS Bantu Tambal Sepatu Peserta yang Jebol dengan Lakban, Bikin Salut

Panitia dan peserta tes CPNS tersebut sedang berusaha memperbaiki sepatu yang jebol.

Baca Selengkapnya
Tiru Waktu Jabat Gubernur di Jabar, RK akan Kembali Bikin Aplikasi Anti Bully di Jakarta
Tiru Waktu Jabat Gubernur di Jabar, RK akan Kembali Bikin Aplikasi Anti Bully di Jakarta

Pria akrab disapa Kang Emil ini ingin agar Jakarta bisa lebih humanis dan dapat menghormati kaum disabilitas.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Panitia Beri Bantuan ke Peserta CASN Agar Bisa Ikuti Tes SKD, Tuai Pujian Warganet
Viral Aksi Panitia Beri Bantuan ke Peserta CASN Agar Bisa Ikuti Tes SKD, Tuai Pujian Warganet

Merasa iba, panitia ujian tampak memberi bantuan untuk para peserta CASN agar bisa ikuti ujian.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dinilai Figur yang Peduli Terhadap Kaum Disabilitas
Ganjar Dinilai Figur yang Peduli Terhadap Kaum Disabilitas

Harapan kaum disabilitas ialah kehadiran negara kepada mereka, serta terkait pemberdayaan.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya
Tujuan Pendidikan Inklusif, Lengkap Beserta Prinsip dan Penjelasannya

Pendidikan inklusif adalah pendekatan dalam sistem pendidikan yang mengedepankan penerimaan dan partisipasi aktif semua siswa.

Baca Selengkapnya
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik
Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik

Mensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Dua Inovasi Banyuwangi Masuk Jajaran 99 Inovasi Terbaik se-Indonesia
Dua Inovasi Banyuwangi Masuk Jajaran 99 Inovasi Terbaik se-Indonesia

Dua inovasi Banyuwangi masuk jajaran 99 inovasi terbaik dari 3.110 inovasi se-Indonesia hasil seleksi tim panel independen.

Baca Selengkapnya
460 Guru dan Nakes Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional
460 Guru dan Nakes Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional

Mereka adalah guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan 2020.

Baca Selengkapnya