Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emir Moeis kesal terseret dalam perseteruan PDIP-Samad

Emir Moeis kesal terseret dalam perseteruan PDIP-Samad sidang tuntutan emir moeis. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Politikus PDIP Emir Moeis mengaku bingung kasusnya dibawa-bawa dalam prahara antara PDIP dan Ketua KPK Abraham Samad. Sebab Emir mengaku selama ini tak pernah meminta bantuan supaya mendapat keringanan hukum baik lewat PDIP maupun Samad.

"Saya enggak pernah tahu, saya enggak kenal juga sama Abraham Samad tapi Hasto bilang sudah diringankan sama Abraham Samad, ya wallahu alam. Tetapi saya berpikir saya enggak pernah diringankan," kata Emir usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/2).

Emir mengatakan kalaupun ada keringanan hukum yang didapatnya tak mungkin dirinya dipenjara. Tetapi pada kenyataannya dirinya divonis bersalah dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, tahun 2004 silam.

Orang lain juga bertanya?

"Saya enggak tahu itu. Tetapi saya pribadi menganggap saya tidak pernah bersalah malah saya tetap dihukum tiga tahun tanpa saksi kunci yang memberatkan saya hadir," ujarnya.

Menurut Emir kalaupun dirinya meminta keringanan vonis hukum lewat mekanisme yang sesuai. Namun karena dirinya merasa tak bersalah maka hal itu urung dilakukannya.

"Saya enggak pernah minta keringanan. Catet ya, karena saya yakin enggak salah jadi buat apa saya minta keringanan. Saya cuma minta keadilan," imbuhnya.

Seperti diketahui Majelis Tindak Pidana Korupsi pada 14 April 2014 silam menjatuhkan vonis tiga tahun hukuman penjara dengan Rp 150 juta subsider tiga bulan penjara. Emir divonis bersalah terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, tahun 2004 silam.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan

Dalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Kasasi Vonis Bebas Soetikno Soedarjo di Kasus Korupsi Garuda
Kejagung Pastikan Kasasi Vonis Bebas Soetikno Soedarjo di Kasus Korupsi Garuda

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis bebas kepada Soetikno Soedarjo di kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!

Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.

Baca Selengkapnya
KY Dalami Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Terkait Vonis Harvey Moeis
KY Dalami Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Terkait Vonis Harvey Moeis

“Namun, KY tidak akan masuk ke ranah substansi putusan."

Baca Selengkapnya
Kubu Anies Baswedan Yakin Cak Imin Tak Jadi Tersangka di KPK
Kubu Anies Baswedan Yakin Cak Imin Tak Jadi Tersangka di KPK

Said berharap KPK bisa menjalankam tugasnya secara profesional.

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Kerja Kedeputian Penindakan Sesuai Prosedur Tangani Kasus Mardani Maming
KPK Pastikan Kerja Kedeputian Penindakan Sesuai Prosedur Tangani Kasus Mardani Maming

"KPK tetap meyakini kerja kedeputian penindakan sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlak."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Tegas Peluang Pemecatan Hakim MK Buntut Polemik Putusan Batas Usia
VIDEO: Mahfud Tegas Peluang Pemecatan Hakim MK Buntut Polemik Putusan Batas Usia

Mahfud tegas mengatakan tidak akan ikut campur urusan Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ketua KPK Firli Bahuri Jawab Isu Dugaan Pemerasan ke Mentan Syahrul Yasin Limpo

Beredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Eks Wamenkumham Nilai MK Tak Bisa Diskualifikasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Eks Wamenkumham Nilai MK Tak Bisa Diskualifikasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sebab dari seluruh rangkaian dan proses Pemilu hingga pembacaan hasil rekap nasional, tidak ada langkah gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya
Usai Disinggung Prabowo, Kejagung Ajukan Banding atas Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis
Usai Disinggung Prabowo, Kejagung Ajukan Banding atas Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis

Kejaksaan Agung telah mengajukan banding atas vonis Majelis Hakim terhadap terdakwa korupsi timah Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Baca Selengkapnya
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya