Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emosi Sering Dipalak, Pedagang di Benhil Habisi Nyawa Preman

Emosi Sering Dipalak, Pedagang di Benhil Habisi Nyawa Preman Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Kelakuan preman AD (25) bikin gerah pedagang di Bendungan Hilir, Tanah Abang. Saban hari, kerjanya mendatangi lapak-lapak untuk meminta jatah keamanan.

AO (25) salah seorang pedagang tak bisa lagi menahan kesabaran melihat AD yang terus-terusan memalak. Dia bekerjasama dengan temannya I (22) yang juga pedagang untuk menghabisi nyawa AD (25).

"Tersangka ini pedagang, sedangkan korban yang sering memalak tersangka. Karena emosi dan dendam tersangka dengan temannya berencana menghabisi korban," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, Senin (28/12).

Singgih mengatakan, AO dan I kemudian menghampiri pos yang menjadi tempat nongkrong AD di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/12/2020) pukul 01.00 WIB. AO datang sambil membawa senjata tajam. Tanpa basa-basi AO menghujam pinggang sebelah kiri AD dengan badik.

"Korbannya saat itu juga dihampiri tersangka lalu ditusuk," ucap dia.

Singgih mengatakan, AD sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong. "Korban akhirnya meninggal dunia," ucap dia.

Unit Reskrim Polsek Tanah Abang berhasil meringkus kedua pelaku di lokasi berbeda. I ditangkap di kawasan Pandegalang, sementara AO yang disebut tersangka utama ditangkap di kawasan Sukabumi.

"Berdasarkan catatan kepolisian tersangka A adalah residivis yang pernah ditahan terkait kasus pengeroyokan juga hingga meninggal dunia," ujar dia.

Hasil pemeriksaan, AO membunuh AD karena kesal. Pengakuannya korban seringkali memalak pedagang termasuk AO. "Sering dipalak, biasanya Rp 20 ribu sampai 50 ribu. Jadi tersangka sakit hati timbulah niat dendam itu," ujar dia.

Guna mempertanggungjawabkan perbutannya, AO dan I dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP atau Pasal 353 KUHP jo ayat 3 atau 351 ayat 3 KUHP jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Reporter: Ady Anugarahadi

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi
Palak Pedagang, Seorang Preman Tewas Ditikam di Pasar Baru Bekasi

Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'

Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper

Baca Selengkapnya
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak

Pelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.

Baca Selengkapnya
Kode 'Sadis' Pedagang Soto Usai Pemilik Warung Dibunuh Keponakan
Kode 'Sadis' Pedagang Soto Usai Pemilik Warung Dibunuh Keponakan

Kode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas

Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh

Usai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak

Dalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat

Mereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang

Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.

Baca Selengkapnya