Empat begal sadis dilumpuhkan usai baku tembak dengan polisi
Merdeka.com - Empat orang begal asal Lampung terpaksa dilumpuhkan petugas Polresta Bekasi. Keempatnya digerebek pada Minggu malam (15/5) di Perum Taman Rahayu Regency II Blok D-5 Nomor 37 RT 02 RW 07, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, mereka melawan petugas dengan menembakkan senjata api.
Kapolresta Bekasi Kombes Awal Chairudin mengatakan, empat pelaku tersebut di antaranya MT (34), RH (24) HS (32), dan HI (24). Polisi menangkap kawanan tersebut, usai mendapatkan laporan dari seorang warga di Kampung Cibuntu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung.
Menurut dia, korbannya RS kehilangan sepeda motor. Beruntung, pelaku tak sampai melukai korbannya meskipun komplotan tersebut membekali diri dengan senjata api. Karena korban tak melakukan perlawanan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
"Dari laporan itu, kami melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi para pelaku," kata Awal di Cikarang, Senin (16/5).
Hasilnya, kata dia, petugas mendapatkan informasi tempat mereka berkumpul sebelum beraksi. Karena itu, polisi segera melakukan penggerebekan di sebuah rumah di wilayah perbatasan dengan Bogor.
"Petugas mendapatkan perlawanan dengan menembakkan senjata api yang dibawa," katanya.
Alhasil, baku tembak tak terelakkan. Karena pelaku kehabisan peluru, petugas langsung merangsek masuk dengan cara mendobrak rumah kontrakan, pelaku bukan menyerah namun menyabetkan golok kepada petugas. Dianggap membahayakan, petugas kemudian melumpuhkan betis.
"Selama ini pelaku sudah beraksi beberapa kali di wilayah hukum Bekasi," katanya.
Dari penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan, sembilan peluru, dua buah kunci leter T dan 10 anak matanya. Selain itu, polisi juga menyita golok, dan badik, dan ponsel, serta sepeda motor.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP Jo 363 KUHP dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang senjata api. Dengan ancaman hukuman seumur hidup.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca Selengkapnya