Empat bulan bekerja, petugas satpam SMK di Depok curi Rp 120 juta
Merdeka.com - Petugas keamanan SMK swasta di Depok mencuri di sekolah yang dijaganya. Yosep (29) akhirnya berurusan dengan polisi setelah diketahui mencuri di tempat kerjanya di Jalan Kavling DPR, Serua, Bojongsari, Depok pada Kamis (16/2) pagi.
Ketika diperiksa, Yosep pun tak berkutik. Dia sudah lama dicurigai karena sering ada barang yang hilang.
"Dia dicurigai sudah beberapa kali mencuri. Saat pemeriksaan pelaku langsung mengaku sendiri," kata Kapolsek Sawangan Kompol Sutarjo, Kamis (16/2).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
Pelaku baru bekerja selama empat bulan menjadi satpam di sekolah itu. Dia telah mencuri berkali-kali mengambil uang dalam brankas.
"Pertama kali pelaku sedang piket tugas saat ke ruang tata usaha dalam laci meja melihat ada kunci. Lalu kunci itu dicoba buat membuka brankas dan terbuka isi uang Rp 120 juta milik pemilik sekolah. Diambil pelaku bertahap sebanyak 8 kali dicurinya," bebernya.
Pemilik sekolah sengaja menyimpan uang dalam brankas sekolah. Uang itu akan digunakan pemiliknya Marulak Herman, pemilik uang untuk membeli mobil baru.
"Saat pemilik uang melihat brankas untuk beli mobil ternyata uangnya sudah tidak ada. Hasil penyelidikan semua bukti-bukti mengarah pelaku meski tidak mengaku namun akhirnya pelaku mengakui sendiri perbuatannya. Pertama kali mencuri awal Desember 2016," katanya.
Pengakuan tersangka, uang hasil curian digunakan untuk membeli perabotan rumah tangga dan motor. Dia juga menggunakan uang untuk liburan keluar kota.
"Sisanya untuk membayar hutang ke teman," aku Yosep..
Dia mengaku punya utang kepada temannya sehingga terpaksa mencuri. Selain terbelit hutang, pelaku mengaku gajinya sebagai satpam tidak cukup sehingga sering berhutang dan harus memenuhi kebutuhan empat anaknya.
"Saya menyesal sudah gelap mata melakukan pencurian ini," katanya.
Barang bukti yang disita petugas curian pelaku adalah uang tunai Rp 12 juta, dua kamera digital, tas ransel, jas hujan. Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaNilai total dari keempat unit apartemen tersebut mencapai Rp2.144.000.000.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca Selengkapnya