Empat bulan, hutan & lahan yang terbakar setara 32 kali luas Jakarta
Merdeka.com - Kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia sejak Juli 2015 telah menghanguskan 2,1 juta hektar hutan dan lahan gambut. Kepala Bidang Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Lapan, Parwati Sofyan menuturkan, data tersebut diperoleh dari pemantauan menggunakan satelit.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, luas lahan tersebut setara dengan 1,9 juta luas lapangan sepak bola atau mencapai 32 kali luas Jakarta.
"Luasan lahan (kebakar) itu kira-kira segitu, ya setara juga empat kali dengan pulau Bali," ujar Sutopo di gedung BNPB lantai 11, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/10).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Kebakaran lahan dan hutan banyak terjadi di daerah perbatasan yang infrastrukturnya terbatas. Dari persebaran titik api, 30 persen diantaranya berada di kawasan hutan non konsesi, 20 persen di perkebunan kepala sawit, serta 20 persen di area lainnya.
"Lima persen lahan lain-lain, termasuk adanya konflik politik lokal dan belum jelasnya kepemilikan lahan," paparnya.
Khusus kebakaran lahan di Papua, Sutopo curiga ada kaitannya dengan proyek pembangunan di kawasan Merauke. Terlebih yang terbakar di pulau paling timur Indonesia itu adalah lahan gambut.
"Apakah ada kaitannya dengan pembangunan Merauke? Gambut di Papua, kedalamannya kurang dari dua meter, di sana pembakaran lahan gambut," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaIKN Nusantara akan dibangun menjadi kota green dan smart
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Baca Selengkapnya