Empat Desa di Boyolali Alami Hujan Abu Tipis
Merdeka.com - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta erupsi yang berdampak terjadi hujan abu tipis di empat desa di Kabupaten Boyolali, Jateng, Minggu (8/8). Hujan abu tipis yang terjadi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo hingga Minggu, pukul 11.00 WIB, masih berlangsung, tetapi tidak mempengaruhi warga untuk melakukan aktivitas.
Menurut Kepala Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali, Tumar mengatakan, ada empat desa di kawasan lereng Gunung Merapi di wilayah Selo Boyolali yang terkena hujan abu tipis, yakni Tlogolele, Klakah, Lencoh, dan Jrakah. Daerah lainnya belum mengetahui secara pasti terkena hujan abu atau tidak.
Menurut dia, hujan abu tipis mengguyur tanaman sayuran, tembakau, jalan, dan genteng rumah, sejak Minggu sekitar pukul 05.30 WIB hingga siang, terlihat warna berubah menjadi putih tipis. Namun, warga di desa tetap beraktivitas seperti biasa. Petani tetap pergi menggarap ladangnya dan yang bekerja lainnya tetap berjalan seperti biasa.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Dimana lokasi Bhumi Merapi? Agro Wisata Bhumi Merapi adalah sebuah objek wisata Agro yang terletak di Jl. Kaliurang No. Km. 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Dimana saja kekeringan terjadi di Jateng? Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana. Pernyataan Suharyanto itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Kekeringan Jawa Tengah yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal senada, dikatakan Kepala Desa Klakah Marwoto, hujan tipis juga terjadi di Desa Klakah atau yang terletak di sebelah barat puncak Gunung Merapi. Namun, warga tetap beraktivitas seperti biasa, kondisi tetap aman dan terkendali.
"Warga tetap tenang, aktivitas ke ladang seperti biasa. Karena, terjadi hujan abu hanya tipis tidak mempengaruhi aktivitas warga," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara Sekretaris Desa Tlogolele, Kecamatan Selo Boyollai Neigen Achtah menjelaskan hujan abu yang melanda Desa Tlogolele atau terletak di sebelah barat Merapi, terjadi sejak sekitar pukul 05.30 WIB. Hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi itu terjadi di semua wilayah Desa Tlogolele.
Meskipun wilayah desa tampak warna putih akibat tertutup abu vulkanik, warga tetap tenang dan tidak mempengaruhi aktivitasnya. Warga masih beraktivitas seperti biasa.
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sebelumnya menyebutkan awan panas guguran yang meluncur dari Gunung Merapi, pada Minggu pagi memicu hujan abu tipis di sejumlah wilayah lereng gunung itu.
"Terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa lokasi setelah kejadian awan panas ini," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta.
Hanik Humaida menyebutkan berdasarkan pendataan sementara hujan abu tipis antara lain terpantau mengguyur wilayah Tlogolele serta Klakah Ngisor di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah serta Kapuhan, Paten, Ngowok, dan Babadan di Kabupaten Magelang, Jateng.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDi luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaPVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya