Empat Dokter Singapura Tiba di Papua, Periksa Kesehatan Lukas Enembe
Merdeka.com - Dokter asal Singapura mendarat di Papua, Minggu (30/10). Kedatangan mereka untuk kembali melakukan pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman Lukas, Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Pukul 07.06 WIT, rombongan dokter asal Singapura itu, tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 656.
Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening ketika dikonfirmasi merdeka.Com, membenarkan hal tersebut.
-
Siapa dokter Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Di mana Dokter Lo dirawat? Ia juga membenarkan jika sebelumnya ramai beredar informasi melalui WhatsApp bahwa dokter Lo dikabarkan sudah meninggal dunia. 'Dokter Lo keadaannya memang kurang baik. Kamis (21/12/2023) pekan kemarin saya sempat besuk beliau ke rumahnya,' ujar Sumartono, Senin (25/12).
-
Apa yang terjadi pada Dokter Lo? Dokter Lo keadaannya memang kurang baik. Kamis (21/12/2023) pekan kemarin saya sempat besuk beliau ke rumahnya,' ujar Sumartono, Senin (25/12).
-
Siapa yang membenarkan kondisi Dokter Lo? Sahabat Dokter Lo sekaligus tokoh masyarakat dan Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto menyampaikan kondisi sebenarnya.
-
Siapa yang menunjuk PKD? Seleksi dan penetapannya dilakukan berdasarkan keputusan Badan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
"Iya, mereka ada 4 orang, sudah tiba di Kota Jayapura, mereka para medis yang memeriksa kesehatan pak Lukas, klien kami," ujar Roy Rening.
Keempat dokter adalah dr Cheng Ho Patrick Ang, dr Mardiana Binte Ayob, dr Fransico Salcido Ochoa, dan dr Mohammed Touqeer.
"Dari 4 dokter yang datang, sebelumnya dua dokter asal Singapura, dr Cheng Ho Patrick Ang dan dr Mardiana Binte Ayob, pada 11 Oktober lalu, telah memeriksa kesehatan Pak Lukas Enembe," ucap Roy Rening.
Untuk diketahui, Lukas Enembe sejak 5 September 2022 telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 Miliar.
Setelah berstatus tersangka atas dugaan gratifikasi, Gubernur Papua belum menjalani pemeriksaan, meski KPK telah membuat surat panggilan.
Ketidakhadiran Lukas Enembe untuk memenuhi panggilan tersebut lantaran kondisi kesehatannya yang kurang memungkinkan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga rumah sakit yang kerap menjadi langganan orang kaya Indonesia dan para pejabat negara.
Baca SelengkapnyaTim penasihat hukum Lukas, memastikan kabar kliennya meninggal tidak benar.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan gejala yang dialami sebelum dirawat.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sekira pukul 11.00
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan langkah pemerintah terhadap Lukas Enembe turut dipengaruhi oleh penyakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaRachmat tidak menjawab pertanyaan lebih lanjut kapan Menko Luhut akan kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai tenaga kesehatan, sosoknya begitu dicintai oleh rakyat Sumatra Utara berkat semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku merasakan kehilangan
Baca SelengkapnyaMenteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki Bin Osman beserta istri berkunjung ke Kota Medan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaDokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.
Baca Selengkapnya