Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat hari operasi SAR, Basarnas evakuasi 415 korban gempa Sulteng

Empat hari operasi SAR, Basarnas evakuasi 415 korban gempa Sulteng Basarnas evakuasi korban gempa & tsunami Palu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Hingga hari keempat operasi SAR pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, operasi SAR tim Basarnas, telah mengevakuasi 415 orang korban. Dimana, lebih 300 orang meninggal dunia.

"Ada tim-tim SAR lain, dari TNI, Polri dan masyarakat. Sampai hari ini, sudah 415 orang yang dievakuasi tim SAR dari Basarnas. Terdiri dari 86 selamat, dan 329 meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi, kepada wartawan, di Balikpapan, Selasa (2/10) malam.

Kehadiran Syaugi, terkait ikut menghadiri rapat koordinasi di Hotel Platinum Balikpapan, bersama Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta Menteri Kesehatan Nila Moeloek, terkait kesiapan kota Balikpapan, sebagai daerah penyangga penanganan bencana Sulteng.

"Kita, setiap hari terus melaksanakan evakuasi di banyak titik, ada 10 titik. Baik itu diantaranya di Balaroa, Petobo dan Roa Roa. Juga baik itu di Donggala, Sigi dan Palu sendiri," ujar Syaugi.

"Kita kerahkan 280 orang, dan ada 4 kapal kita merapat di pelabuhan palu, juga gunakan 1 helikopter, untuk menjangkau daerah yang belum terjangkau," tambahnya.

Syaugi menjelaskan, operasi SAR sejak awal Sabtu (29/9), memang dipusatkan di Palu. "Kendala utama pada hari pertsma dan kedua, belum ada alat berat, untuk bisa membongkar gedung-gedung yang runtuh," ungkapnya.

"Tapi, mulai Senin (1/10) kemarin hari ketiga, sudah ada alat berat. Kendala lain, terjadi gempa susulan, dan khawatir banguanan roboh dan tanah bergerak," tambah Syaugi.

Syaugi memastikan, tidak ada kendala soal ketersediaan kantong jenazah. "BNPB punya 1.000 kantong, Basarnas 300 kantong. Untuk heli, memant untuk melihat daerah-daerah mana yang bisa dievakuasi," terangnya lagi.

"Tadi juga sudah dijelaskan, bantuan negara lain, hanya untuk transportasi. Kalau personil, kita profesional semua. Baik medis, apalagi tim SAR. Tapi, kita hati-hati dengan ekskavator, dan juga alat (SAR) kita sudah canggih. Untuk di hotel Roa Roa, menurut keterangan manajer hotel, masih ada 30-an (yang tertimpa reruntuhan bangunan hotel)," demikian Syaugi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan
Gunung Ruang Erupsi, 828 Warga Dievakuasi Berharap Bantuan Makanan Segera Didistribusikan

Warga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepanikan Ratusan Pasien RSUD Sumedang saat Guncangan Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 Skala Richter
FOTO: Kepanikan Ratusan Pasien RSUD Sumedang saat Guncangan Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 Skala Richter

Sebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja Utara, Dua Orang Masih Hilang
Longsor di Toraja Utara, Dua Orang Masih Hilang

Sebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik

Bencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Delapan Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Delapan Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Delapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya