Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat jenazah terduga teroris serang Mapolda Riau belum dijemput keluarga

Empat jenazah terduga teroris serang Mapolda Riau belum dijemput keluarga Mapolda Riau diserang. ©Istimewa

Merdeka.com - Empat jenazah terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau belum dijemput pihak keluarga. Sampai hari ini, keempat jenazah itu masih di RS Bayangkara pascaditembak mati polisi saat penyerangan pada Rabu (16/5) lalu.

"Iya ini masih di RS Bhayangkara, belum ada yang jemput," ujar Kabid Dokkes Polda Riau, Kombes Asmarahadi, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/5).

Saat ditanya apakah pihak RS Bhayangkara berkomunikasi dengan keluarga terduga teroris untuk disuruh menjemput, Asmarahadi menyebutkan itu bukan wewenang RS.

"Soal komunikasi ke pihak keluarga itu dengan penyidik, kalau kita terkait identifikasi," kata Asmarahadi.

Keempat jenazah terduga teroris itu antara lain, Mursalim alias Pak Ngah (48), Adi Sugiyanto (26), Suwardi (29) dan Pogang (45). Sedangkan satu terduga teroris lainnya berhasil kabur saat penyerangan di Mapolda Riau pada Rabu (16/5).

Sebelumnya diberitakan, kelompok terduga teroris berjumlah 5 orang menyerang Mapolda Riau. Satu orang anggota polisi Iptu Auzhar gugur karena ditabrak mobil pelaku. Sedangkan dua polisi lainnya mengalami luka bacok saat berusaha melumpuhkan teroris dengan tangan kosong.

Sementara itu, dari pihak jurnalis, 2 orang mengalami luka-luka karena ditabrak pelaku. Keduanya yaitu Ryan Rahman jurnalis Tvone, dan Rahmadi jurnalis MNCTV.

Setelah kejadian itu, Tim Densus 88 Antio Teror bersama Polres Dumai melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Petugas mengamankan 8 orang terduga teroris yang berkaitan dengan penyerangan Mapolda Riau. Sejumlah barang bukti turut disita, seperti busur, anak panah, sasaran target panah, buku tentang jihad, senapan angin.

Ke delapan terduga teroris itu masih memiliki ikatan keluarga. Mereka antara lain HAR, NI, AS, DS, SY, SW, HD dan YEP.Empat jenazah terduga teroris serang Mapolda Riau belum dijemput keluarga

Empat jenazah terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau belum dijemput pihak keluarga. Sampai hari ini, keempat jenazah itu masih di RS Bayangkara pascaditembak mati polisi saat penyerangan pada Rabu (16/5) lalu.

"Iya ini masih di RS Bhayangkara, belum ada yang jemput," ujar Kabid Dokkes Polda Riau, Kombes Asmarahadi, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/5).

Saat ditanya apakah pihak RS Bhayangkara berkomunikasi dengan keluarga terduga teroris untuk disuruh menjemput, Asmarahadi menyebutkan itu bukan wewenang RS.

"Soal komunikasi ke pihak keluarga itu dengan penyidik, kalau kita terkait identifikasi," kata Asmarahadi.

Keempat jenazah terduga teroris itu antara lain, Mursalim alias Pak Ngah (48), Adi Sugiyanto (26), Suwardi (29) dan Pogang (45). Sedangkan satu terduga teroris lainnya berhasil kabur saat penyerangan di Mapolda Riau pada Rabu (16/5).

Sebelumnya diberitakan, kelompok terduga teroris berjumlah 5 orang menyerang Mapolda Riau. Satu orang anggota polisi Iptu Auzhar gugur karena ditabrak mobil pelaku. Sedangkan dua polisi lainnya mengalami luka bacok saat berusaha melumpuhkan teroris dengan tangan kosong.

Sementara itu, dari pihak jurnalis, 2 orang mengalami luka-luka karena ditabrak pelaku. Keduanya yaitu Ryan Rahman jurnalis Tvone, dan Rahmadi jurnalis MNCTV.

Setelah kejadian itu, Tim Densus 88 Antio Teror bersama Polres Dumai melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Petugas mengamankan 8 orang terduga teroris yang berkaitan dengan penyerangan Mapolda Riau. Sejumlah barang bukti turut disita, seperti busur, anak panah, sasaran target panah, buku tentang jihad, senapan angin.

Ke delapan terduga teroris itu masih memiliki ikatan keluarga. Mereka antara lain HAR, NI, AS, DS, SY, SW, HD dan YEP.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu

Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas

Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas

Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati
Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati

Ketiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Baca Selengkapnya
Wajah Melas-Tangan Diborgol, Ini Penampakan Paspampres Culik dan Bunuh Imam Masykur saat Diperiksa PM
Wajah Melas-Tangan Diborgol, Ini Penampakan Paspampres Culik dan Bunuh Imam Masykur saat Diperiksa PM

TNI berjanji mengusut kasus tersebut secara transparan.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya