Empat Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir, 2 Ribu Warga Terdampak
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Aceh Utara yang terjadi sejak kemarin, Kamis (30/9) mengakibatkan tanggul sungai Kreueng Keureuto dan Krueng Pase jebol. Empat kecamatan dilanda banjir akibat meluapnya air sungai tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan, empat kecamatan yang terendam itu antara lain Kecamatan Matangkuli, Samudera, Pirak Timur, dan Geureudong Pase.
“Banjir turut merendam jalan nasional lintas Banda Aceh-Medan sepanjang 100 meter. Ketinggian air 60 sentimeter,” katanya, Jumat (1/10).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia menyebut, berdasarkan data BPBD Aceh Utara yang dikumpulkan sementara di lapangan, lebih dari 2 ribu warga terdampak banjir tersebut.
Di Kecamatan Matangkuli 5 desa terendam banjir, di Samudera 2 desa. Kemudian di Geureudong Pase dan Pirak Timur masih dalam pendataan.
BPBD Aceh sudah turun ke lokasi kejadian. Petugas membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi.
“Untuk titik pengungsi saat ini ada 4 titik dan 2 dapur umum,” jelasnya.
Kondisi saat ini, Ilyas mengatakan, debit air sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pase masih tinggi dan hujan masih turun di beberapa wilayah di Aceh Utara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca Selengkapnya