Empat Kecamatan di Kabupaten Malang Diterjang Banjir dan Longsor
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur Kabupaten Malang dan sekitarnya. Banjir, longsor dan genangan terjadi di sejumlah titik yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Malang bagian selatan.
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi mengungkapkan, tim sedang bekerja guna penanganan tanggap darurat. Sejumlah alat berat sudah diterjunkan untuk membuka akses akibat longsor tersebut, selain juga dapur umum.
"Kita urai ya, jadi kita membagi tugas, ini kan jaraknya jauh-jauh. Alat berat sudah kita turunkan. Dapur umum kita dirikan. Kita lakukan pengerukan longsoran untuk bisa menempuh ke lokasi," ungkap Nur Fuad Fauzi saat dihubungi, Senin (17/10).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
Lima Kecamatan meliputi Donomulyo, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan dan Pagak. Lokasi kecamatan tersebut berada di Kabupaten Malang bagian selatan yang tersambung dengan Kabupaten Blitar.
Fauzi menambahkan, genangan air di Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan salah satunya disebabkan oleh aliran sungai yang tertahan air laut. Air muaranya tidak bisa masuk ke laut akibat kondisi laut yang pasang.
Sementara hujan lebat dari hulu sampai siang ini membuat debit air terus bertambah. "Airnya tertahan laut dan menggenangi masyarakat," bebernya.
Tim telah melakukan evakuasi sejumlah warga di Dusun Krajan dan Rowoterate, Desa Sitiarjo. Tim saat ini terus berjibaku dan memantau perkembangan lebih lanjut.
Fauzi belum dapat memastikan jumlah warga yang terdampak banjir tersebut. Tetapi dipastikan angkanya ratusan dengan perkiraan lebih tinggi dari sebelumnya.
"Jumlah Sitiarjo saja saat ini sudah 530 warga," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca Selengkapnya