Empat Orang Bersenjata Api Rampok Toko Emas di Medan
Merdeka.com - Empat orang kawanan perampok bersenjata api dilaporkan merampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Kamis (28/8) siang. Salah seorang saksi mata sekaligus petugas keamanan di Pasar Simpang Limun, Jansen Sitorus, mengatakan peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Aku tadi lagi jaga, tiba-tiba ada empat orang anak muda. Dua orang menggunakan senjata laras pajang seperti AK-47 dan pistol jenis FN menodongkan senjata ke arah aku. Aku langsung terkejut," ujarnya.
Lanjut Jansen, dirinya disuruh tiarap oleh kawanan perampok itu. Bahkan seorang di antara mereka memukulnya dengan sebuah botol minuman mineral.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Pas dua orang menodongkan senjata itu. Kawannya (pelaku) langsung lari ke toko emas dan mengambil emas," ungkapnya.
Pada saat terjadi perampokan, lokasi di tempat kejadian sedang ramai. Namun, lantaran kawanan perampok membawa senjata api membuat para pengunjung Pasar Simpang Limun menyelamatkan diri. Sebelum merampok sempat terdengar suara tembakan dari arah datangnya perampok tepatnya di Jalan Seksama, Kota Medan.
"Tadi dengar suara tembakan dari Jalan Seksama. Kabarnya seorang tukang parkir tertembak," pungkasnya.
Sampai saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait perampokan toko emas tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap MH (14), siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca Selengkapnya