Empat Orang Ditetapkan Tersangka Bentrokan di Mesuji Lampung
Merdeka.com - Empat orang ditetapkan sebagai tersangka terkait bentrokan di wilayah Register 45 Mekarjaya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Tiga orang tewas saat bentrok terjadi.
"Sudah ditetapkan empat tersangka terkait kerusuhan di Mesuji," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).
Menurut Dedi, keterangan lengkap terkait penetapan tersangka tersebut akan dibeberkan saat konferensi pers di Polda Lampung.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Bagaimana konflik vertikal di masyarakat bisa terjadi? Konflik vertikal di masyarakat mencerminkan dinamika kekuasaan dan ketidaksetaraan yang melekat dalam struktur sosial.
-
Kenapa SARA sering jadi penyebab konflik? Konflik horizontal terbentuk antara individu atau kelompok yang memiliki identitas SARA yang berbeda, sedangkan konflik vertikal terbentuk antara kelompok yang memiliki perbedaan status atau kekuasaan.
"Dari pihak Polda Lampung akan merilis secara lengkap," kata Dedi.
Sebelumnya, Kepolisian memastikan jumlah korban jiwa akibat bentrokan berdarah di Register 45, Mesuji Lampung sebanyak tiga orang.
"Berdasarkan klarifikasi terakhir itu tiga orang meninggal dunia. Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar empat, sudah positif tiga orang meninggal dunia," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2019.
Asep menambahkan, terdapat 11 korban luka-luka akibat bentrokan antara kelompok Mekar Jaya dan Mesuji Raya itu. Dia menyatakan, situasi di Mesuji berangsur aman terkendali.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini kasus Mesuji semuanya bisa ditangani. Situasi sudah terkendali, kemudian pihak Polda Lampung juga sudah melakukan kerja sama baik dengan rekan-rekan TNI juga seluruh unsur daerah Forkopimda," ucap dia.
Konflik agraria di wilayah Mesuji memang cukup sering terjadi. Penyebabnya selalu dipicu pengelolaan tanah antara kelompok satu dengan lainnya.
"Ya berdasar riwayat konflik di sana itu sudah beberapa kali terjadi pada area itu, dan yang menjadi latar belakang persoalan itu sama. Persoalan bagaimana mengolah lahan di sana," kata Asep.
Dia menegaskan, lokasi tersebut merupakan kawasan hutan lindung. "Sebenarnya tidak boleh dilakukan upaya-upaya pengolahan secara swadaya dari masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu," ujar Asep memungkasi.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca SelengkapnyaSelain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaBentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca Selengkapnya