Empat Orang Jemaah Haji Asal Jabar Berusia Lebih dari 100 Tahun
Merdeka.com - Jemaah haji asal Jawa Barat didominasi oleh warga kategori lanjut usia. Kementerian Agama Kanwil Jabar mencatat, ada empat orang yang berusia lebih dari 100 tahun.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun per 15 Mei 2023, total kuota jemaah haji untuk Jabar sebanyak 38.296 orang. Sedangkan total kuota cadangan 11.617 orang.
Dari jumlah itu, jemaah murni yang sudah melunasi sebanyak 33.866 orang, lalu jemaah cadangan yang sudah melunasi 2.839 orang.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Bagaimana jemaah haji Banyuwangi dibagi dalam kloter? Sementara itu, Kepala Kemenag Banyuwangi Chaironi Hidayat menjelaskan bahwa jemaah haji Banyuwangi terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter). Yakni, Kloter 57, 58, 59 dan 60.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
Di sisi lain, jemaah murni yang belum melunasi ada sekira 4.460 orang. Dan kategori jemaah cadangan belum melunasi 8.778 orang. Besaran BIPIH Embarkasi Jakarta-Bekasi Rp91,5 juta, sedangkan embarkasi Kertajati Rp93 juta.
Dari total jemaah tersebut, berdasarkan kategori jenis kelamin, terdapat 16.824 laki-laki dan 19,714 perempuan. Ditinjau dari sisi umur, usia 16-20 tahun sebanyak 107 orang. Kemudian, 21-50 tahun 10,949 orang, 51-70 tahun 20,753 orang, 71-90 tahun 4.579 orang dan 90 tahun ke atas 150 orang.
"Usia tertua 101 tahun satu orang jemaah. Usia 102 tahun ada satu jemaah. Yang usia 103 tahun ada dua jemaah. Salah satunya bernama Halimah yang lahir 1 Maret 1920," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam dalam diskusi Pokja PWI Gedung Sate, Selasa (16/5).
Disinggung mengenai pelunasan, dia menyebut tetap memprioritaskan para lansia yang sudah masuk dalam daftar haji. Opsi penggantian jemaah karena alasan tersebut belum diambil. Salah satu upayanya adalah memberikan kesempatan sampai dengan 19 Mei, sebelum pemberangkatan dimulai tanggal 23 Mei di Bekasi dan 27Mei di Bandara Kertajati.
"Untuk memberikan rasa keadilan dan pemerataan waiting list di setiap kabupaten kota, maka di Jawa Barat ini memberlakukan kuota provinsi kabupaten kota. Kenapa tidak mengambil orang yang sudah siap melunasi? Karena sesuai dengan tagline haji yang berkeadilan, kami akan berikan kesempatan pelunasan," terang dia.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi menjelaskan bahwa mayoritas jemaah haji yang berangkat masuk dalam daftar keberangkatan pada tahun 2020 dan 2021, Sebagian ada yang jadwalnya tahun 2022.
Di tahun itu, tidak ada pemberangkatan haji akibat pandemi Covid-19. Sedangkan tahun 2022 jumlah jemaah yang diberangkatkan dibatasi baik dari sisi jumlah maupun usia di bawah 65 tahun.
Upaya yang dilakukan karena kondisi jemaah yang mayoritas lansia, pihaknya menyiapkan petugas pendamping haji khusus.
"Ada petugas pelayanan umum, ada petugas ibadah dan ada juga petugas kesehatan nah kita perbanyak petugas kesehatan sampai orang yang daftar online tiap daerah itu hampir full semuanya diterima karena kita memang membutuhkan kondisi di sana," ungkap dia.
Persiapan lainnya, Dedi meminta fasilitas penunjang di Bandara Kertajati segera dibenahi. Di antaranya ada kekurangan jumlah ruang tunggu dan tempat mengisi daya gawai.
"Ruang tunggu saya berharap ditambah kursi kursinya karena tadi mengingat kondisinya banyak lansia. Makanya saya minta kemarin itu BIJB untuk menambah fasilitas itu. Mudah-mudahan cepat selesai. Karena waktu itu targetnya 3 Mei semuanya harus selesai," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Vice President Corporate Secretary PT BIJB, Dian Nurrachman memastikan bahwa Bandara Kertajati siap melayani penerbangan jemaah haji 2023. Fasilitas yang disoroti ia sebut akan segera dibenahi.
Tantangan yang menjadi fokus adalah melayani keluarga pengantar Jemaah haji yang jumlahnya bisa membeludak. Dari sisi kawasan, bandara bisa menampung, yang sedang dsiapkan adalah manajemen melayani warga tersebut.
"Kalau di Cengkareng yang mengantar kan enggak ikut-ikut cuman sampai ke asrama haji. Tapi kalau di Bandara Kertajati mereka yang mengantar jumlahnya pasti akan membeludak. Kemarin kita sudah siagakan pengaturannya sedemikian rupa, sehingga tim kita harus memastikan pada saat masuk bandara jemaah itu harus bisa diatur," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat jemaah haji kategori lansia tersebut berusia 96-109 tahun.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 12-24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca Selengkapnya