Empat Pelaku Begal Warteg Pesanggrahan Berhasil Ditangkap
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya berhasil meringkus empat orang pelaku aksi pemerasan atau begal yang terjadi di Warteg Mamoka Bahari di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (25/1) dan Minggu (26/1).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, pelaku pertama berhasil diamankan berinisial HW alias J. HW ditangkap Sabtu (25/1) pukul 01.00 di wilayah Batu Marta Unit 11 Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB, polisi juga meringkus tersangka HF. Lokasi HF diringkus di Srengseng Sawah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kemudian tanggal 26 Januari hari Minggu dua tersangka bisa diamankan, inisial SB dan PS," kata dia saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Minggu, (26/1).
Bastoni membenarkan, sebelumnya pihaknya menyampaikan ada tiga orang pelaku. Namun dari hasil penelusuran polisi, pelaku bertambah lagi menjadi empat orang.
"Berdasarkan disampaikan kepada teman-teman semua bahwa awalnya memang pelakunya tiga orang tapi ternyata dari pemeriksaan pelaku ternyata ada empat orang yaitu inisial HW selaku eksekutor dan SB selaku eksekutor yang memegang celurit. Kemudian HF dan BS sebagai joki atau sebagai yang melihat situasi," ujar dia.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan satu buah celurit dan dompet korban. Serta dua potong baju yang dipakai tersangka pada waktu kejadian.
"Empat tersangka ini dikenakan pasal 368 KUHP tentang dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca Selengkapnya