Empat pelaku penyekapan & penganiayaan di Tangsel diciduk polisi
Merdeka.com - Kepolisian meringkus empat pelaku penyekapan terhadap dua warga Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Tak hanya disekap, para pelaku juga menganiaya para korban.
Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Wortel, IV blok E3 No.9, Sektor 1.6. Para pelaku diperkirakan datang sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (26/6) kemarin. Adapun korban diketahui bernama Rahel Martina (48) dan Daniella Natasya (17).
Sedangkan keempat pelaku, yakni Hedry Laurence, Awaladuin Mudhakir, Ahmad Taufan dan Wahyudi. Para pelaku datang ke rumah korban menggunakan mobil.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Mereka membawa bensin, korek api, linggis dan golok kemudian menyekap dan menganiaya korban," kata Mansuri, Senin (27/6).
Peristiwa itu diketahui petugas Polsek Serpong yang sedang melakukan observasi kewilayahan. Informasi warga menyebutkan bahwa terjadi penyekapan dan penganiayaan di rumah itu.
Selanjutnya, langsung melakukan penggerebekan dipimpin langsung Kapolsek Serpong Kompol Didik Putra Kuncoro. Akhirnya para pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti 15 plastik bensin, 8 plastik berisi bensin, 15 plastik bensin dilengkapi dengan sumbu kompor, 5 linggis, 1 golok, 4 korek api gas berukuran besar dan 2 korek api pemantik.
"Korban Rahel diketahui mengalami luka tangan pada pelipis, pergelangan tangan, kaki kiri dan kanan akibat pukulan dengan linggis sedangkan Daniella luka lecet di tangan kiri dan memar di bagian kepala," jelas Mansuri.
Hingga kini, petugas Polres Kota Tangsel masih menggali motif dari penyanderaan dan penganiayaan tersebut. "Masih didalami motifnya," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca Selengkapnya