Empat Sekawan Berulah di Bandung, Ingin Rokok Todong Penjaga Toko dengan Senpi
Merdeka.com - Empat sekawan di Kabupaten Bandung berulah dengan menodongkan senjata api kepada karyawan toko karena ingin membawa rokok secara gratis. Sebelumnya, mereka pun mengisi bensin untuk mobil jeep yang dikendarai di SPBU hingga penuh dengan hanya membayar Rp 50 ribu.
Diketahui, mereka berinisial ZZ, SG, NK dan TL. Aksi penodongan di toko kelontong di Jalan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada akhir pekan lalu itu viral di media sosial. Tak sampai 12 jam setelah beraksi, tiga orang di antara mereka berhasil ditangkap polisi, sedangkan TL masih buron.
Sang pemilik toko, Ifen Wahyudi mengatakan saat itu anak buahnya terkejut saat didatangi oleh para tersangka yang meminta rokok dengan cara menodongkan senjata api.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kendaraan apa saja yang mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
"Ini mintanya sambil nodong (senjata ke karyawan)," ujar Ifen di Mapolresta Bandung, Senin (30/8).
Sementara ZZ, mengaku saat itu ia dan kawan-kawannya ingin merokok, namun tak punya uang. Toko pun didatangi secara acak. Senjata api kemudian dikeluarkan karena kesal karyawannya tidak langsung mengambilkan rokok yang diminta.
"Pas dia (karyawan) ke dalam, lama, jadi saya susul, sempat dikokang (senjata api)," ucap dia.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan penangkapan terhadap para tersangka berhasil dilakukan setelah dilakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV.
"Sebelum melakukan pencurian di toko, para pelaku sempat mampir ke SPBU meminta diisikan bensin full namun hanya membayar Rp50 ribu," kata dia.
Pihak kepolisian menyita barang bukti berupa rokok dengan permen yang jika diuangkan sebesar Rp800 ribu. Selain itu, di rumah tersangka ditemukan 250 butir peluru berbagai kaliber. Khusus untuk temuan ini, polisi akan melakukan pendalaman mengenai asal senjata yang mereka dapatkan.
Para tersangka dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Selain itu, pihak kepolisian juga akan menerapkan undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata. Jadi ancamannya sekitar 12 tahun kurungan penjara.
"Keterangan dari para pelaku ini masih berubah-ubah, sedang kita dalami bagaimana asal usulnya, termasuk senpi replika ini ada berbagai jenis termasuk air softgun juga," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca Selengkapnya