Empat Tahap Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air dalam Sehari
Merdeka.com - Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 empat tahap sekaligus, yakni ke-52, 53, 54, dan 55, Jumat (10/9). Vaksin yang tiba hari ini terdiri dari beberapa merek.
Pertama, 639.990 dosis vaksin Pfizer dalam bentuk vaksin jadi. Vaksin ini tiba pukul 09.15 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-52. Kemudian kedatangan tahap ke-53 berupa 2.079.000 dosis CoronaVac, lalu vaksin AstraZeneca dengan jumlah 615.000 dosis vaksin jadi yang tiba pukul 10.10 WIB.
Kemudian tahap ke-55 berupa vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi berjumlah 358.700 dosis yang merupakan hibah dari Pemerintah Perancis. "Vaksin AstraZeneca ini merupakan bantuan dari pemerintah Prancis melalui mekanisme COVAX," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jumat (10/9).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Jika dihitung dari titik ketibaan hingga kedatangan tahap ke-55 ini, vaksin yang tiba di Tanah Air hingga saat ini berjumlah 229.615.290 dosis vaksin, baik dalam bentuk bulk maupun yang telah jadi.
Menurut Retno, kedatangan vaksin hibah dari Pemerintah Perancis ini merupakan tahap pertama dukungan kerja sama dose-sharing dari total komitmen 3 juta dosis. "Atas nama pemerintah Indonesia saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Perancis atas solidaritas dan persahabatannya," katanya.
Retno menyebutkan bahwa saat ini masih terjadi ketimpangan distribusi vaksin di seluruh dunia. Dia memaparkan, 5,5 miliar dosis vaksin telah disuntikkan. Sebanyak 80% di antaranya di negara berpendapatan menengah dan tinggi. WHO menargetkan 10% populasi setiap negara telah divaksinasi hingga akhir September 2021 ini. Menlu Retno menilai, target WHO ini bisa dicapai oleh negara berpenghasilan tinggi. Sedangkan untuk ada negara berpendapatan rendah, saat ini belum ada yang mencapai target 10%.Dia mengutip penelitian The Economist yang menyebutkan, tanpa redistribusi surplus vaksin dari negara maju 1 sampai 2, 8 juta jiwa bisa melayang. Untuk itu ke depannya, dose sharing akan menjadi penting.
Menlu mengatakan, Dirjen WHO mengharapkan komitmen dose sharing segera dipenuhi paling lambat akhir September 2021. COVAC pun mengeluarkan pernyataan serupa bahwa dose sharing dapat dilakukan dalam skala lebih besar.
"Target COVAC untuk menyalurkan 2 miliar dosis pada akhir 2021 menghadapi kendala. Termasuk larangan ekspor, kelangkaan pasokan dibanding permintaan, dan keterlambatan regulatory approval," ujarnya.
Dia mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dilalui sebelum 'peperangan' ini dapat dimenangkan. Menlu memastikan mesin diplomasi Indonesia akan terus bergerak dengan kecepatan penuh agar kebutuhan vaksin nasional dapat terpenuhi, dengan tetap menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin untuk semua negara.
"Dukungan rakyat Indonesia dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan sangat diperlukan. Ayo vaksinasi, dan kita jalankan protokol kesehatan. Insyaallah dengan ikhtiar kita semua dan kerja keras bersama, kedisiplinan, dan persatuan kita dapat keluar dari pandemi," kata Retno.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard mengatakan, 358.700 dosis vaksin AstraZeneca merupakan tahap pertama dari total 3 juta komitmen pemerintah Perancis melalui fasilitas COVAC. Dia memastikan, pemerintah Perancis mendukung program vaksinasi yang dilakukan Indonesia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya