Enam alumnus UGM jadi korban Lion Air JT610, ini daftarnya
Merdeka.com - Ada enam alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) yang menumpangi Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang. Pesawat milik maskapai berlogo singa itu jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
"Keluarga besar UGM berdukacita yang sedalam-dalamnya atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk beberapa di antaranya adalah alumni UGM," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani seperti diberitakan Antara, Rabu (31/10).
Tak berhenti di situ, Iva mengatakan pihaknya masih terus mencari informasi alumnus UGM lainnya yang menaiki pesawat nahas tersebut.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Kami masih mengumpulkan informasi apakah ada di antara alumni UGM lainnya yang menjadi korban," kata Iva.
Atas peristiwa itu, kata dia, ungkapan belasungkawa dan rasa simpati mengalir dari segenap civitas akademika UGM. Menurut Iva, UGM memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah mengerahkan segenap kemampuan dan upaya terbaik untuk menemukan para korban.
Pihak UGM juga mengharapkan yang terbaik bagi segenap keluarga yang masih menantikan berita mengenai kerabat mereka yang berada di dalam pesawat tersebut.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan," kata Iva.
Berikut identitas alumni UGM korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610:1.Dewi Herlina (Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008) Kementerian ESDM2.Dicky Jatnika (Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan Angkatan 2008) Perwakilan BPK Provinsi Bangka Belitung3.Yuminingtyas Upiek K (Fakultas Hukum Angkatan 1980) Pengadilan Tinggi Provinsi Bangka Belitung4.Zulva Puspita Ningrum (Fakultas Ekonomika dan Bisnis Angkatan 2002) Perwakilan BPK Provinsi Bangka Belitung5.Agil Septian Nugroho (D3 Akuntansi Angkatan 2013) PT Pertamina (Persero) Tbk 6.Ubaidillah Salabi (Fakultas Kehutanan Angkatan 1982).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca Selengkapnya