Enam begal diringkus, 2 didor saat melarikan diri
Merdeka.com - Enam tersangka komplotan pelaku begal berhasil diamankan tim Buru Sergap (buser) Resmob Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Minggu (4/10). Dari keenam tersangka, dua pelaku mendapati timah panas ketika mencoba melarikan diri saat ingin ditangkap.
"Dua pelaku sempat diberi tembakan peringatan ketika saat ditangkap. Tetapi, mereka berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa kami lumpuhkan," kata Kapolres Perkalongan Kota, AKBP Luthfie Sulistiawan di kantornya, Minggu (4/10).
Keenam tersangka tersebut, kata Luthfie, berinisial Ikbalia (19), Ahmad Yani (20), Agus Supriyadi (24), Eko Purnomo (24), Meong (26), dan MB (17). Kini, lanjut Luthfie, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Unit II Satreskrim.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Tersangka kita sedang periksa di Unit II Satreskrim. Tapi satu tersangka diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) karena masih di bawah umur," katanya.
Luthfie membeberkan kronologis kejahatan tersebut berawal dari korban yang saat itu sedang mengendarai motor pribadinya Honda Beat nopol G 2329 ZK berpapasan dengan tersangka Ikbalia cs. Setibanya di sebelah utara SD Medono, tepatnya utara pintu gerbang SMK Baitus Salam, pelaku Ikbalia menyabetkan sabit ke arah korban. Lantaran takut, maka korban menyelamatkan diri, dan meninggalkan motornya.
"Korban waktu itu melintas di jalan. Setelah kami acungkan sabit, lari ketakutan kami ambil motornya," ujar salah satu tersangka Ikbalia.
Dari penangkapan itu, kepolisian mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat dan juga menyita senjata tajam jenis sabit.
"Motor hasil pembegalan rencananya mau dipakai sendiri. Namun, belum sempat dipakai, sudah ditangkap petugas. Ia mengaku, saat beraksi dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras). Dan para tersangka kita jerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman maksimal dua belas tahun kurungan penjara," pungkas Luthfie.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca Selengkapnya