Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam bulan terakhir, terduga teroris Dedy larang anaknya sekolah

Enam bulan terakhir, terduga teroris Dedy larang anaknya sekolah Kontrakan Dedi terduga teroris di Surabaya. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Terduga teroris Dedy Sulistianto, yang ditembak mati petugas Densus 88, tidak banyak dikenal di lingkungannya. Ayah tiga anak itu pun tidak diketahui pekerjaan kesehariannya. Warga hanya mengenal sosoknya yang rajin ibadah.

"Dulu katanya pernah menjadi tukang las, tapi tidak tahu setelah itu kerjanya apa," kata Siswanto, warga sekitar Jalan Sikatan IV, Kelurahan Manukan Wetan, Kota Surabaya, Rabu (16/5).

Siswanto mengaku pernah tinggal berhadapan rumah saat Dedy masih tinggal di indekos lama. Namun tidak pernah tahu profesi Dedy secara pasti.

Selama tinggal berdekatan, Siswanto menyebut Dedy sosok pendiam. Tidak banyak bicara, kecuali hanya sekadar bertegur sapa dengan para tetangga.

Sementara warga yang lain, Sarmi mengenal Dedy karena ciri khas rambut putih. Dia tidak mengetahui nama aslinya. Sarmi mengaku lebih mengenal istri Dedy, SY yang sering terlihat saat berbelanja ke pasar dan mengantar anak-anaknya. SY keseharian berjualan dan menerima pesanan pembuatan kue.

Baik Sarmi maupun Siswanto melihat keanehan pada keluarga Dedy dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Anaknya yang paling kecil sudah tidak diperbolehkan sekolah.

"Kalau cerita pada teman-temannya, katanya akan diajari oleh ayah-ibunya di rumah. Mulai tidak boleh sekolah," katanya.

Keanehan juga dirasakan dari sikap istri Dedy, yang tidak lagi banyak bergaul dengan lingkungan. Beberapa warga sekitar melihat SY semakin sibuk.

Informasi dihimpun Merdeka.com, sebelum terjadi penggerebekan, dua anak Dedy sedang mengaji tidak jauh dari rumahnya.

Saat itu, sang ayah berpesan pada mereka agar tidak pulang terlebih dahulu. Pesan itu pun juga disampaikan siang hari. Anaknya diminta bermain bersama teman-temannya.

"Seolah sudah tahu kalau sedang dicari-cari," tegas sumber tersebut.

Anaknya langsung menangis melihat kondisi Dedy yang sudah meninggal dunia. Tangisnya pecah dan petugas meminta tolong guru mengaji sang bocah untuk ikut mendampingi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas 3 Terduga Teroris di Batu: Satu Keluarga Dikenal Tertutup, Tak Pernah Terima Tamu
Terungkap Identitas 3 Terduga Teroris di Batu: Satu Keluarga Dikenal Tertutup, Tak Pernah Terima Tamu

Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut

Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Geledah Satu Rumah & Tangkap Empat Terduga Teroris di Sukoharjo
Densus 88 Geledah Satu Rumah & Tangkap Empat Terduga Teroris di Sukoharjo

Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo

Baca Selengkapnya
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri

Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah
Densus 88 Polri Tangkap Tiga Terduga Teroris di Jawa Tengah

Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Duga Hal Ini jadi Pemicu Iptu Rudiana Layangkan Somasi
Dedi Mulyadi Duga Hal Ini jadi Pemicu Iptu Rudiana Layangkan Somasi

Di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon, Dedi membeberkan latar belakang dirinya disomasi Kapolsek Kapetakan.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Sederhana dan Sang Ibu Tidak Bisa Baca Tulis, Pria Ini Berhasil Jadi Bupati dan Anggota DPR RI
Lahir dari Keluarga Sederhana dan Sang Ibu Tidak Bisa Baca Tulis, Pria Ini Berhasil Jadi Bupati dan Anggota DPR RI

Meski lahir dari kalangan keluarga sederhana kini ia jadi sosok sukses yang terpandang di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kombes Hengki Bongkar Pemasok Senjata Teroris Bekasi, Berlokasi di Semarang Bukan Polisi
VIDEO: Kombes Hengki Bongkar Pemasok Senjata Teroris Bekasi, Berlokasi di Semarang Bukan Polisi

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.

Baca Selengkapnya