Enam Kantong Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cipularang Belum Teridentifikasi
Merdeka.com - Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan identitas dari enam kantong berisi jenazah dan potongan tubuh korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (2/9), hingga kini masih misteri.
"Sampai sekarang, kami belum bisa mengidentifikasi. Hasil rekonsiliasi terakhir belum ada identifikasi empat kantong jenazah yang pertama kali masuk," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo di Jakarta, Jumat.
Menurut Edy, pihaknya memperoleh dua kali kiriman kantong berisi jenazah korban kecelakaan Tol Cipularang dari RS Thamrin Purwakarta, Jawa Barat.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Dimana ditemukannya sisa tulang perempuan? Sisa-sisa tulang dua perempuan yang diduga disiksa dan dibunuh seperti aksi mafia Italia itu ditemukan di 'lubang 69' di sebuah situs yang terletak di Kota Saint-Paul-Trois-Châteaux di Lembah Rhône, Prancis.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Kiriman pertama pada Selasa (3/9) sebanyak empat kantong jasad utuh dan Kamis (5/9) pukul 15.30 WIB sebanyak dua kantong berisi potongan tubuh.
Edy mengungkapkan sebanyak empat kantong teridentifikasi sebagai jasad perempuan dewasa berdasarkan alat kelamin.
Sedangkan dua kantong berisi potongan tubuh hingga sekarang belum bisa teridentifikasi karena sudah berupa arang.
"Masalahnya data antemortem tidak lengkap. Lalu jasadnya sudah hangus terbakar dan sudah jadi arang. Itu kesulitannya. Tanda lain hampir tidak bisa kelihatan, seperti luka bekas operasi dan sebagainya tidak kelihatan," katanya.
Tim forensik juga telah memeriksa data gigi dari potongan tubuh korban, namun hanya satu dari dua jenazah yang diketahui memiliki peta gigi hasil perawatan dokter.
"Identitas dari seluruh korban ini belum terungkap karena belum ada keluarga yang mengonfirmasi," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya