Enam orang terlibat bom Sarinah ditetapkan jadi tersangka
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia resmi menetapkan enam orang sebagai tersangka terkait kasus teror bom Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) lalu. Keenamnya dipastikan ikut terlibat dalam aksi bom mencekam tersebut.
"Hasil penyelidikan tim Densus sudah tangkap 19 orang, 18 di antaranya penahanan dan 1 dikembalikan karena tidak cukup. Dari 18 itu, 6 terkait kasus bom Jl Thamrin di Starbucks dan Pos Polisi," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dalam keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).
Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka antara lain, DS alias YY alias IA alias DD asal Cirebon. Dia berperan sebagai pihak yang membeli tabung gas sebagai casing bom yang digunakan di Sarinah.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Kedua AH, alias AI, alias AM, alias AIS. AH diketahui memiliki peran sebagai pihak yang membeli senjata api untuk para pelaku teror.
"Kemudian yang ketiga, C alias D alias AS. Keempat K alias JJ. Kelima AM alias LL dan keenam A alias AZ alias AB. Mereka ditetapkan sebagai tersangka mengetahui proses pembuatan bom dan rencana pemboman," terang Badrodin.
Selain menetapkan keenam orang itu sebagai tersangka, Badrodin mengatakan dari hasil penyelidikan, polisi menyita sejumlah alat bukti yang berkaitan dengan bom di jantung ibu kota tersebut. Barang bukti itu didapat polisi dari lokasi pemboman serta tempat penangkapan keenam tersangka itu.
"Barang bukti yang bisa disita dari TKP yaitu dua senpi, kemudian sisa bahan peledak, sisa bom yang belum diledakkan, proyektil, serpihan bom dari tabung gas," pungkas Badrodin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca Selengkapnya