Enam Pemuda di Bogor Konvoi sambil Acungkan Senjata Tajam
Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Bojonggede, Kabupaten Bogor menangkap enam pemuda yang kerap konvoi mengendarai sepeda motor, sambil mengacungkan senjata tajam. Aksi mereka pun terekam video dan sempat viral di media sosial.
Kapolsek Metro Bojonggede, AKP Dwi Susanto menerangkan, polisi sampai membentuk tim khusus untuk menangkap gerombolan pemuda meresahkan itu. Hingga akhirnya tim tersebut berhasil menangkap enam orang pelaku.
"Jadi mereka memang sudah janjian mau tawuran. Namun saat mereka datang ke tempat yang sudah disepakati, lawan mereka ternyata tidak ada di lokasi," kata AKP Dwi Susanto, Rabu (24/8).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dwi menjelaskan, aksi mereka yang viral berkeliling di kawasan Citayam itu terjadi pada Minggu (21/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Ternyata mereka merupakan sekumpulan geng yang kerap mengonsumsi minuman keras jenis ciu.
"Jadi ada salah satu pelaku yang kini masuk DPO, janjian dengan geng lain untuk tawuran. Dari malam hari mereka sudah menyiapkan senjata tajam. Kemudian mereka mencari Gang Pleret dengan membawa senjata tajam," kata Dwi.
Dia melanjutkan, ketika di Gang Pleret tidak menemukan geng yang dicari, mereka kemudian mengarah ke Jalan Raya Pabuaran sambil mengacungkan senjata tajam yang dibawa, yang kemudian divideokan oleh saksi bernama Andika.
"Katanya supaya viral di medsos terus jadi tenar. Tapi justru dari medsos itu, kami dapat mengamankan mereka. Awalnya kita amankan dua orang pelaku membawa senjata tajam dan empat orang lain ikut serta dalam konvoi dan ikut memvideokan. Kita amankan juga satu sepeda motor mereka," jelas Dwi.
Kini, geng yang menamakan diri mereka WOF itu, diancam dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 10 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya