Enam pemuda terlibat baku hantam di Padang, tiga kritis
Merdeka.com - Enam pemuda terlibat perkelahian di Jalan Kolam Indah persis belakang SMP 20, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/3) malam. Tiga di antaranya mengalami luka tusukan dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Adapun identitas pemuda yang mengalami luka tusukan bernama Januardi (45) warga Jalan Kolam Indah RT 02 RW 03, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Dia mendapat tusukan di bagian punggung.
Selanjutnya, Gem (35) warga Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dia mengalami luka robek di tangan kanan, kiri, kepala hingga kaki.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Kemudian Setia Wahyudi (17), pelajar SMA di Kota Padang, warga Sutan Syahrir RT 03 RW 07, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dia juga harus mendapat perawatan karena mengalami luka robek di leher hingga mengeluarkan darah dari mulut.
Sementara itu, tiga pemuda lainnya yang diketahui bernama Mogi, Bambang dan Anto yang ikut terlibat perkelahian berujung penikaman itu kabur melarikan diri. Sedangkan tiga pemuda yang mengalami luka serius langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil.
Kapolsek Padang Selatan, Kompol Alwi Haskar membenarkan peristiwa perkelahian itu. Hingga kini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan menunggu pemulihan dari ketiga pemuda yang mengalami tusukan.
"Pemicu kita belum bisa memastikan, namun informasi yang kita peroleh sementara perkelahian berawal dari lima pemuda yaitu Gem, Setia Wahyudi, Mogi, Bambang, Anto mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari seseorang bernama Alam dan Damai," kata Kapolsek saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/3).
Kemudian, tambahannya, kelima pemuda tersebut membuat keributan persis di depan rumah Januardi. Merasa terganggu, Januardi mencoba menyuruh kelima pemuda untuk diam namun tidak diindahkan.
"Terjadilah perkelahian di TKP, dan salah satu dari lima pemuda langsung menikam Januardi. Tidak terima, Januardi malah membalas dan mengakibatkan dua orang ikut terluka. Dari kasus ini, tiga mengalami luka tusuk dan tiga lagi melarikan diri," cetusnya.
Alwi Haskar mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menahan satu pun dari para pemuda yang terlibat perkelahian tersebut karena masih menunggu pemulihan perawatan. Namun, untuk kasus ini, Januardi berstatus sebagai korban.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca Selengkapnya