Enam Provinsi Alami Penambahan Kasus Aktif Covid-19 Signifikan
Merdeka.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah menyebutkan ada enam provinsi di Indonesia yang mengalami penambahan kasus aktif secara signifikan, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Riau dan Kalimantan Selatan
“Ini saya pilih ada enam provinsi dengan peningkatan kasus aktif di atas 10.000 dalam kurun waktu satu bulan karena dari tanggal 4 Juli sampai 8 Agustus,” katanya dalam temu wicara daring bertema “COVID-19 Dalam Angka: Evaluasi Kepatuhan Protokol Kesehatan dan Perkembangan COVID-19 Agustus 2021” di Jakarta dilansir Antara, Kamis (12/8).
Ia menyebutkan Sumatera Utara menempati posisi pertama dengan jumlah kenaikan kasus sebanyak 21.000 kasus, hal itu membuat total kasus aktif di Sumut saat ini menjadi 24.000 kasus. Sebelumnya, pada tanggal 4 Juli 2021 berjumlah 2.894 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Timur dengan kenaikan mencapai 15.000 kasus dalam waktu satu bulan. Lalu, Sulawesi Selatan menempati posisi ketiga dengan mengalami lonjakkan kasus aktif sebanyak 10.851 kasus aktif.
Selanjutnya Sumatera Barat ikut menyumbang 10.707 kasus aktif, diikuti oleh Riau dengan jumlah kasus sebanyak 10.523 kasus aktif.
Posisi keenam ditempati oleh Kalimantan Selatan yang mengalami kenaikan sebesar 10.087 kasus aktif di daerahnya.
Walaupun dalam beberapa hari belakangan keenam provinsi tersebut ikut mengalami sedikit penurunan, kata dia, pemerintah daerah disarankan untuk tetap berhati-hati mengingat angka kenaikan kasus aktif juga terus naik secara signifikan.
“Kalau kita lihat di tanggal 8 Agustus, hanya Kalimantan Timur yang mengalami penurunan di pekan terakhir. Ini harus hati-hati, pemerintah daerah terutama di enam provinsi, karena peningkatan kasus aktifnya sangat signifikan di dalam satu bulan terakhir. Lebih dari 10.000, bahkan ada yang lebih dari 20.000,” tandas Dewi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya