Enam SPBU di Kota Makassar Tetap Jual Premium
Merdeka.com - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi memastikan tidak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Meski demikian, Pertamina tetap menjual premium hanya di enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Makassar.
Senior Supervisor Communication dan Relations Pertamina MOR VII, Taufiq Kurniawan mengatakan meski PT Pertamina telah menghentikan penjualan BBM jenis premium, tetapi di Kota Makassar masih tetap bisa. Meski demikian, hanya ada enam SPBU di Kota Makassar masih menjual premium.
"Di Makassar untuk premium tinggal enam SPBU, untuk melayani konsumen yang menikmati subsidi. Konsumen reguler kita harapkan isi sesuai spesifikasi kendaraan," ujarnya kepada wartawan di Pancious, Rabu (29/9).
-
Mobil apa saja yang populer di tahun 2000-an? Beberapa mobil favorit dari tahun 2000-an masih tetap dikenang hingga sekarang, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber pada hari Senin (13/05/2024).
-
Mengapa mobil tahun 2000an tetap digemari? Meskipun sekarang ada banyak mobil baru dengan teknologi yang lebih maju, mobil-mobil terkenal dari tahun 2000-an masih memiliki tempat istimewa di hati para penggunanya.
-
Kenapa orang memilih mobil bekas di bawah Rp150 juta? Jadi, mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki mobil, namun dengan isi kantong yang terbatas.
-
Kenapa mobil bekas jadi pilihan? Mobil bekas dengan harga terjangkau sering kali menjadi solusi yang bijak bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
-
Mobil bekas apa saja yang harganya di bawah Rp150 juta? Banyak orang berkeinginan memiliki mobil pribadi. Tapi kenaikan harga mobil baru mendorong orang untuk mencari alternatif kendaraan yang lebih terjangkau. Jadi, mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki mobil, namun dengan isi kantong yang terbatas.
Di luar enam SPBU tersebut, kata Taufiq, warga tidak akan lagi menemukan BBM jenis premium. Taufiq mengaku premium hanya dijual untuk nelayan dan petani yang berada di daerah tertinggal dan terluar.
"Di luar Kota Makassar, mostly sudah tidak ada. Premium masih dijual untuk melayani sektor khusus untuk melayani seperti nelayan, kemudian petani dan UMKM dan daerah yang tertinggal, dan terluar," bebernya.
Taufiq mengaku penghentian penjualan premium dilakukan karena sudah tidak sesuai lagi dengan spesifikasi dan teknologi kendaraan, khususnya sepeda motor saat ini. Ia menyarankan kepada warga pengguna kendaraan untuk mengisi BBM yang oktannya sesuai dengan dengan kendaraan.
"Pertamina punya program langit biru, dimana program itu mengedukasi konsumen untuk mengisi BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraannya, sesuai manual book-nya. Kalau isi (oktan) 90 ya isi 90, kalau isi 92 ya isi 92," sebutnya.
Taufiq mengaku kebutuhan premium saat ini tidak lagi sesuai dengan teknologi kendaraan diproduksi saat ini. Bahkan, kendaraan untuk produksi tahun 2000-an minimal telah menggunakan oktan 90.
"Ini kita lakukan edukasi ini untuk memancing konsumen untuk merasakan pengalaman berkendara bahan bakar berkualitas minimal pertalite. In keputusan nasional berdasarkan Protokol Paris dan keputusan KLHK tentang emisi gas buang minimal," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis pertamax yang disediakan oleh Pertamina. Dan yang terbaru sedang direncanakan hadir untuk menggantikan pertalite.
Baca SelengkapnyaPertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaUji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaBBM jenis Pertamax milik pemerintah sempat ramai dipertanyakan kualitasnya setelah viral kerusakan mesin pada sejumlah kendaraan.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, beberapa SPBU Pertamina di daerah Cilangkap Jakarta Timur terlihat tidak lagi menjual Pertalite.
Baca SelengkapnyaPertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.
Baca SelengkapnyaPemerintah India dinilai lebih siap dan serius dalam penanganan kualitas udara.
Baca Selengkapnya