Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Endus korupsi proyek underpass bandara, polisi periksa PT Waskita sebagai kontraktor

Endus korupsi proyek underpass bandara, polisi periksa PT Waskita sebagai kontraktor Underpass rel kereta bandara ambrol. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian mengendus aroma korupsi terkait proyek underpass jalur perimeter selatan, Bandara Soekarno-Hatta. Pada 5 Februari lalu, underpass itu ambrol dan menimbulkan korban jiwa.

Penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa beberapa saksi dari PT Waskita sebagai kontraktor. "Sudah diperiksa semua (PT. Waskita Karya)," kata Kasubdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Ferdy Irawan, saat dikonfirmasi, Kamis (8/3).

Ferdy menjelaskan, penyidik tengah mempelajari seluruh dokumen PT Waskita Karya terkait proyek itu dan dikaitkan dengan fakta peristiwa.

Orang lain juga bertanya?

"Kami sedang periksa dokumen (PT. Waskita Karya) yang di antaranya berkaitan dengan anggaran (proyek underpass)," katanya.

Namun dirinya belum mau membeberkan jumlah anggaran terkait proyek underpass yang disinyalir ada indikasi korupsi. Sebab, tambahnya, polisi hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan ahli konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi terkait proyek tersebut.

"Kami masih menunggu hasil (pemeriksaan) ahli konstruksi," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan insiden longsornya tanah di dekat area underpass (turap) kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2) karena kesalahan desain. Pihaknya juga telah menyiapkan sanksi tegas terkait kesalahan yang menyebabkan insiden longsor hingga merenggut korban jiwa tersebut.

"Yang di Soetta yang salah konsultan," kata Menhub Budi saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/2).

Menhub Budi mengatakan, sesuai rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), seluruh turap kereta di Bandara Soekarno-Hatta harus dibongkar dan dibangun ulang.

"Tapi kalau dari indikasi yang kita temui memang ada satu kekurangan desain yang kurang sesuatu. Jadi kita mendesain satu sampai dua minggu," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE
Usut Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE

Penggeledahan dilakukan dalam rangka proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi PJUTS

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Geledah Kantor ESDM, Ini Barang-Barang yang Disita
Bareskrim Polri Geledah Kantor ESDM, Ini Barang-Barang yang Disita

Arief menyebut ada 2 lokasi dari 1 tempat yang sama digeledah dan baru selesai tadi malam

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya
3 Petinggi Waskita Jadi Tersangka Korupsi Proyek LRT Sumsel Rp 1,3 Triliun
3 Petinggi Waskita Jadi Tersangka Korupsi Proyek LRT Sumsel Rp 1,3 Triliun

Selain itu, ditemukan adanya aliran dana baik berupa suap atau gratifikasi ke beberapa pihak sejumlah Rp 25,6 miliar.

Baca Selengkapnya
OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Pengusutan Perkara di Dinas Bina Marga
OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Pengusutan Perkara di Dinas Bina Marga

Ada enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1 T, Duduk Perkara Eks Dirjen KA Prasetyo Korupsi Proyek di Medan Bikin Jalur Rel Mangkrak
Rugikan Negara Rp1 T, Duduk Perkara Eks Dirjen KA Prasetyo Korupsi Proyek di Medan Bikin Jalur Rel Mangkrak

Bukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.

Baca Selengkapnya
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa

Tersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub
Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub

Proyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.

Baca Selengkapnya
Dalami Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami, KPK Periksa Pejabat Kementerian PUPR
Dalami Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami, KPK Periksa Pejabat Kementerian PUPR

Kerugian negara untuk perkara tersebut sekitar kurang lebih Rp19 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Pembelian Kapal Bekas Dalam Kasus Korupsi ASDP, Rugikan Negara hingga Rp1,27 Triliun
KPK Sebut Ada Pembelian Kapal Bekas Dalam Kasus Korupsi ASDP, Rugikan Negara hingga Rp1,27 Triliun

Pembelian armada itu semestinya untuk mengatasi masalah penumpukan di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas

Penyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.

Baca Selengkapnya