Enggan beri uang keamanan proyek, warga Pekanbaru dianiaya ormas
Merdeka.com - Aparat kepolisian saat ini sedang menyelidiki peristiwa pemerasan yang dialami Herman (55), warga Jalan Banda Aceh, Kecamatan Bukitraya Pekanbaru. Ia mengaku diperas oleh orang yang mengaku anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas).
"Kasus itu saat ini masih didalami jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Minggu (23/2).
Dipaparkan Guntur, dari laporan yang diterima aparat kepolisian, peristiwa ini terjadi Jumat (21/2), sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban yang berada di Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Tangkerang Selatan Pekanbaru dimintai uang oleh seorang yang mengaku anggota ormas berinisial IG.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Gimana cara menolak pinjam uang? Dalam laman islam.nu.or.id disebutkan tiga macam situasi yang memungkinkan kita untuk menolak memberikan pinjaman.
Karena merasa sudah memberikan uang pada orang dari ormas yang sama sebanyak Rp 450 ribu, korban menolak memberikan. Namun, penolakan ini kemudian berakibat buruk pada korban. Dia dipukul pada bagian perut sebanyak dua kali.
Dalam laporannya pula, korban mengaku semalam sebelum kejadian tersebut, pelaku datang ke proyek yang sedang dikerjakan korban. Di sini, pelaku membawa sebilah parang dan mengancam tukang serta korban agar memberikan uang untuk keamanan proyek tersebut. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang menolak diberi uang karena alasan akhirat.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaMardiana kemudian dimintai uang Rp3 juta untuk 3 pintu rumah kontrakan.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaTak hanya menculik dan menganiaya, anggota Paspampres itu juga mengancam keluarga korban.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca Selengkapnya