Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enggan kasus Angeline terulang, Pemprov Banten perketat adopsi anak

Enggan kasus Angeline terulang, Pemprov Banten perketat adopsi anak Angeline. ©facebook.com/Find Angeline-Bali's Missing Child

Merdeka.com - Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat kepada orangtua akan mengangkat seorang anak. Hal itu dilakukan buat menghindari terjadinya kasus seperti menimpa Angeline, lantaran proses adopsinya tidak sesuai prosedur.

"Izin untuk mengadopsi anak sangat ketat di Banten. Bahkan sudah ada aturan dan di Banten sudah ada tim yang mesti dilibatkan, yakni Tim PIPA (perizinan pengangkatan anak), yang di dalamnya ada unsur kepolisian, pengadilan, Kanwil Hukum dan HAM, Dinas Sosial," kata Kepala Dinas Sosial Banten, Nandy S Mulya, Senin (15/6).

Nandi mengatakan, proses adopsi dimulai dari adanya permohonan oleh calon orangtua angkat kepada Dinas Sosial kabupaten atau kota. Lalu, tim PIPA dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur, melakukan pengkajian dan pemeriksaan apakah persyaratan adopsi sudah sesuai aturan. Yakni dari kemampuan orangtua dari sisi sosial, ekonomi, mental, tanggapan masyarakat. Selanjutnya persyaratan itu akan diajukan ke persidangan. Nantinya pengadilan akan memutuskan apakah permohonan adopsi itu disetujui atau ditolak.

"Ada uji cobanya. Selama enam bulan perkembangannya akan dicek. Kalau perkembangannya bagus akan diteruskan, bila tidak, bisa dicabut kembali," ucap Nandy.

Nandy mengatakan, di Banten masih banyak orangtua asuh mengangkat anak dengan cara tidak sesuai prosedur. Kasus itu biasanya ditemukan dalam perkara adopsi antarsaudara.

"Bahkan pada usia tertentu, orangtua angkat mesti memberitahukan anaknya tersebut bukan anak kandungnya," ujar Nandi.

Polresta Denpasar, Bali, hingga saat ini menetapkan A sebagai tersangka pembunuh Angeline. Sementara M disangka menelantarkan Angeline. Jasad Angeline ditemukan polisi dikubur di dekat kandang ayam di pekarangan rumahnya, di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Angeline bukan anak kandung Margriet. Angeline lahir dari pasangan Hamidah dan Rosidik pada 19 Mei 2007, dan diadopsi oleh Margriet tiga hari sejak dilahirkan. Saat itu, Margriet baru hanya mencatatkan adopsi Angeline di notaris. Dia belum mendaftarkan adopsi itu kepada Pengadilan Negeri Denpasar. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prosedur Adopsi Anak, Salah Satu Syaratnya Harus Punya Penghasilan Layak
Prosedur Adopsi Anak, Salah Satu Syaratnya Harus Punya Penghasilan Layak

Setelah masa pengasuhan sementara selama 6 bulan hasilnya baik, maka pengangkatan anak akan ditetapkan oleh pengadilan.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Pemerintah Buat RUU Hak Asuh Anak Korban Perceraian
DPR Dorong Pemerintah Buat RUU Hak Asuh Anak Korban Perceraian

Komisi VIII DPR beraudiensi dengan Kementerian PPPA kemarin.

Baca Selengkapnya
4 Anak Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa, KPAI Desak RUU Pengasuhan Anak Disahkan
4 Anak Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa, KPAI Desak RUU Pengasuhan Anak Disahkan

Keempat anak berinisial VA (6), SP (4), AR (3), AS (1) diduga dibunuh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru
Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru

Viral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.

Baca Selengkapnya
Tersangka Kekerasan Seksual Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Begini Langkah KPU
Tersangka Kekerasan Seksual Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Begini Langkah KPU

Dia mengatakan KPU harus melakukan pengecekan secara spesifik lantaran jangkauan daerahnya sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kekerasan Seksual Anak Ditangkap Polisi
Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kekerasan Seksual Anak Ditangkap Polisi

Saat ditangkap, tersangka berinisial HA kooperatif.

Baca Selengkapnya
Apakabar Penyidikan Kasus Asusila Anak yang Libatkan HA Anggota DPRD Singkawang, Ini kata Polisi
Apakabar Penyidikan Kasus Asusila Anak yang Libatkan HA Anggota DPRD Singkawang, Ini kata Polisi

Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat menolak praperadilan kuasa hukum HA.

Baca Selengkapnya
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah

KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .

Baca Selengkapnya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya

Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar

Kedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.

Baca Selengkapnya