Enno, korban pembunuhan sadis dengan cangkul anak seorang guru

Merdeka.com - Enno Farihah (18) korban pembunuhan sadis menggunakan cangkul di Tangerang, merupakan anak seorang guru SD bernama Pakri, dan ibu Mafudoh warga Kampung Bangkir, Desa Pegadikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang.
"Bapaknya lagi ga ada belum pulang. Bapaknya kerjanya jadi guru SD," ujar Mafudoh.
Mafudoh mengungkapkan, Enno memilih kerja di Tangerang, karena kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Serang. "Dia (korban) memilih kerja di Tangerang karena sulit cari kerja di sini. Walau gajinya kecil, anaknya mau kerja, jadi milih kerja di Tangerang," ujarnya.
Mafudoh mengatakan, anaknya sering pulang ke rumah dan diketahui hingga saat ini korban tidak memiliki pacar atau teman dekat laki-laki.
Enno Parihah ©2016 Merdeka.com/Dwi Prasetya
"Pulangnya ga tentu, kadang seminggu sekali. Setau saya dia gak punya pacar, apalagi tunangan. Saya ga mau jodoh-jodohin, anaknya juga ga suka. Dia lebih memilih kerja dibanding pacaran," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya