Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eno dikenal rajin mengikuti pengajian dan mudah bergaul

Eno dikenal rajin mengikuti pengajian dan mudah bergaul Keluarga karyawati korban pembunuhan sadis di Tangerang. ©2016 merdeka.com/dwi prasetya

Merdeka.com - Eno Farihah (18), korban pembunuhan sadis menggunakan cangkul di Tanggerang, dikenal mudah bergaul di daerah asal di Kampung Bangkir, Desa Pegadikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang.

Gadis muda yang sehari-hari mengenakan kerudung ini tidak hanya mudah bergaul, dirinya juga rajin mengikuti pengajian bersama kawan-kawan sebayanya di musala yang tak jauh di rumahnya.

"Anaknya seneng bergaul, kalau main sama teman-temanya, di sekitar sini saja. Setiap hari mengaji, di musala sebelah," ujar Mafudoh,orang tua korban, Selasa (17/5).

Mafudoh mengungkapkan, korban sangat santun dan senang main bersama kawan-kawannya.

"Kalau pulang ya langsung main sama teman-temannya. Sopan anaknya, kalau bertemu orang yang lebih tua pasti salam," ungkapnya.

Di kalangan tetangga pun, diakui korban yang baru saja enam bulan kerja di Tanggerang tersebut dikenal baik dan mudah bergaul.

"Enggak pernah main macem-macem, kalau main ya sama teman–teman sebayanya. Dan lebih banyak wanita," ujar salah seorang tetangga korban.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP