Epidemiolog: Daerah Luar Jawa-Bali Prokes Harus Diperketat
Merdeka.com - Penyebaran virus Covid-19 sudah tembus hampir 200 juta kasus di dunia. World Health Organization (WHO) mencatat wilayah Asia Tenggara menyumbang hampir 40 juta. Sebagian besar dari India, Thailand, Bangladesh, Myanmar, Nepal, dan Indonesia. Walaupun Indonesia sudah mengalami penurunan, namun 24% masyarakat Indonesia masih terjangkit virus Covid-19.
Kasus kenaikan Covid-19 terlebih tingkat kematian yang tinggi di Indonesia sempat menjadi perhatian WHO Asia Tenggara, Indonesia mengalami tidak imbangnya penanganan kasus.
"Sempat menjadi perhatian, catatannya ada beberapa point, yang pertama terkait sistem pelayanan kesehatan mungkin ada yang kurang optimal dalam penanganan termasuk isolasi mandiri , kedua menyangkut PPKM yang merupakan suatu syarat supaya indonesia tidak terjadi over capacity, efektivitas dari vaksin. WHO menyarankan adanya studi efektifitas yang real di lapangan untuk menggunakan beberapa vaksin," kata Siswanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Mongolia dalam diskusi MNC Trijaya, Sabtu (7/8).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
Upaya pemerintah menerapkan PPKM Darurat level 4 yang sudah diperpanjang selama 3 kali, namun tampaknya belum mencapai target yang sudah ditentukan yaitu dapat menyentuh angka 10.000 kasus. Menanggapi isu tersebut, Dicky Budiman, epidemiolog dan Global Health Security Griffith University Australia mengatakan upaya ini sudah berdampak, namun belum signifikan.
"Disebut gagal tidak, tapi dampaknya terlihat, walaupun belum signifikan, targetnya jangan di bawah 10 ribu. WHO sendiri mengajarkan bahwa targetnya test positivity rate, 5 persen ke bawah karena kalau target kasus itu tricky, ketika terjadi penurunan kasus itu adalah berita laporan penurunan kasus, bukan penurunan positivity rate," ujarnya dalam diskusi MNC Trijaya, Sabtu (7/8).
Dicky juga mengatakan, indikator test positivity masih jauh di atas dua puluh persen dan angka kematian masih tinggi. Jika test positivity rate sudah menyentuh angka lima persen maka ia dapat dengan yakin mengatakan kasusnya sudah menurun. Pembatasan Ini juga bukan upaya utama, maka dari itu testing dan tracing harus dimaksimalkan.
Upaya PPKM yang diberlakukan di Jawa-Bali memang sudah mengalami penurunan, namun kini daerah di luar Jawa-Bali mengalami lonjakan. Kedisiplinan melakukan PPKM yang di dalamnya terkait dengan program 3T (Tracing, Testing, Treatment), 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas), dan vaksinasi harus diperketat di seluruh Indonesia tidak hanya Jawa-Bali.
"Pola kurva pandemi kita itu akan bervariasi di setiap pulau terutama pulau besar, karena perbedaan dari sistem, kebiasaan, bahkan strategi, nah karena perbedaan itulah yang sekarang berkontribusi pada puncak kurva di Indonesia adalah epicentrum Jawa, Bali, Madura, selanjutnya Sumatera dan berlanjut ke yang lain," ujarnya.
Dicky mengimbau masyarakat jangan hanya menonton daerah lain seperti yang pernah terjadi di Indonesia saat hanya melihat kejadian di Wuhan dan India. Tidak ada semua tempat yang terasa aman.
Terkait tracing, Indonesia bisa meniru negara-negara seperti China, Amerika, Qatar, dan masih banyak lagi yang menggunakan aplikasi tracing. Dari aplikasi tersebut akan tercatat lokasi mana yang telah kita kunjungi, sehingga pemerintah dapat dengan mudah mendeteksi seseorang yang terjangkit virus Covid-19.
Reporter Magang: Leony Darmawan
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya