Epidemiolog: Fasyankes Penuh, Apa Pemerintah Tega Tak Perpanjang PPKM Darurat?
Merdeka.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko berpandangan PPKM Darurat perlu diperpanjang. Dengan mempertimbangkan kapasitas fasilitas kesehatan yang telah penuh.
Menurut dia, pemerintah justru akan dinilai bersikap tega. Jika tidak memperpanjang PPKM Darurat ketika fasilitas kesehatan penuh.
"Menurut saya, kalau kapasitas pelayanan kesehatan sudah penuh di Jawa dan Bali, kemudian apa tega tidak diperpanjang PPKM-nya. Apa pemerintah mau tega?" kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (18/7).
-
Bagaimana Cak Imin minta warga jaga TPS? Maka, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengajak masyarakat untuk menerapkan sistem jaga bergilir di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayahnya masing-masing. 'Kalau perlu bergilir ya, karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampai perhitungan,' ujar Cak Imin.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Kenapa Cak Imin minta warga jaga TPS? 'Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,' kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
Karena itulah, dia menilai pemerintah perlu melihat situasi di lapangan selama pelaksanaan PPKM Darurat yang sedang berlangsung saat ini. Terutama melihat kapasitas layanan kesehatan untuk menampung pasien Covid-19.kalau kapasitas pelayanan kesehatan masih penuh begitu dan banyak masyarakat yang sakit di rumahnya," ujar dia.
Dia pun memastikan akan terus bersuara jika pemerintah memutuskan tidak memperpanjang PPKM Darurat. Di tengah penuhnya kapasitas fasilitas kesehatan dan banyaknya rakyat yang menjalani perawatan di rumah.
"Menurut saya itu pemerintah yang tega terhadap rakyatnya. Kalau disetop saya akan teriak-teriak," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca Selengkapnya