Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog: Fasyankes Penuh, Apa Pemerintah Tega Tak Perpanjang PPKM Darurat?

Epidemiolog: Fasyankes Penuh, Apa Pemerintah Tega Tak Perpanjang PPKM Darurat? Kemacetan karena Penyekatan. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko berpandangan PPKM Darurat perlu diperpanjang. Dengan mempertimbangkan kapasitas fasilitas kesehatan yang telah penuh.

Menurut dia, pemerintah justru akan dinilai bersikap tega. Jika tidak memperpanjang PPKM Darurat ketika fasilitas kesehatan penuh.

"Menurut saya, kalau kapasitas pelayanan kesehatan sudah penuh di Jawa dan Bali, kemudian apa tega tidak diperpanjang PPKM-nya. Apa pemerintah mau tega?" kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (18/7).

Karena itulah, dia menilai pemerintah perlu melihat situasi di lapangan selama pelaksanaan PPKM Darurat yang sedang berlangsung saat ini. Terutama melihat kapasitas layanan kesehatan untuk menampung pasien Covid-19.kalau kapasitas pelayanan kesehatan masih penuh begitu dan banyak masyarakat yang sakit di rumahnya," ujar dia.

Dia pun memastikan akan terus bersuara jika pemerintah memutuskan tidak memperpanjang PPKM Darurat. Di tengah penuhnya kapasitas fasilitas kesehatan dan banyaknya rakyat yang menjalani perawatan di rumah.

"Menurut saya itu pemerintah yang tega terhadap rakyatnya. Kalau disetop saya akan teriak-teriak," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!

Pidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya