Epidemiolog Ingatkan Rekrutmen Vaksinator Harus Bidan & Dokter sudah Lulus Kuliah
Merdeka.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko menanggapi rencana pemerintah melatih ratusan ribu bidan dan mahasiswa kedokteran sebagai vaksinator. Dia mendukung rencana tersebut.
Meskipun demikian, dia menegaskan, yang dilibatkan dalam vaksinasi haruslah mahasiswa kebidanan dan kedokteran yang sudah lulus. Mereka ini sedang menunggu pengurusan sertifikatnya.
"Jadi vaksinasi akan dilakukan oleh bidan yang baru lulus, jadi belum ada sertifikatnya. Untuk vaksinasi sih aman lah. Kemudian dokter-dokter yang baru lulus dari Fakultas Kedokteran kemudian masih berproses dalam sertifikatnya," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (18/7).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan kompetensi petugas layanan? 'Pelatihan ini penting bagaimana menstabilkan emosional sehingga kita perlu meningkatkan skill dan kompetensi bidang Complaint Handling atau penanganan keluhan ini, ' ujar Chairul.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan kapasitas TKS pendamping TKM Pemula? 'Kapasitas, kapabilitas serta kecakapan TKS dalam mendampingi kelompok wirausaha TKM Pemula sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan wirausaha baru yang berprospek untuk tumbuh dan berkembang, ' kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Titik Masudah saat memberikan pembekalan TKS pendamping TKM Pemula tahap III tahun 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/11).
"Jadi dua-duanya bidan, dokter masih berproses. Jadi dia sudah daftar tapi belum keluar sertifikatnya," lanjut dia.
Penambahan tenaga vaksinator, lanjut dia, akan mendorong percepatan progres vaksinasi yang sedang digenjot pemerintah. Selain untuk vaksinasi tenaga yang direkrut juga bisa turut membantu pelayanan di fasilitas kesehatan.
"Itu akan lebih cepat. Kemudian akan digunakan untuk negara kemudian untuk vaksinasi maupun untuk pelayanan kesehatan nantinya. Semua itu menurut saya desain besar untuk menanggulangi kapasitas yang sudah kolaps. Walaupun pemerintah tidak mengakuinya, ya udahlah apapun namanya kegagalan fasilitas kesehatan," ungkap dia.
Menurut dia, situasi yang terjadi saat ini merupakan kondisi darurat. Karena itu langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 perlu dilaksanakan.
Hanya saja, langkah-langkah yang diambil tetap tidak boleh mengabaikan prinsip kehati-hatian. "Sekarang ini kita dalam kondisi darurat. Menurut saya semuanya bisa kita lakukan asal kita hati-hati," tegas dia.
"Bidan dan dokter yang direkrut pun bidan yang sudah lulus dari sekolahnya tapi belum mendapatkan sertifikat. Sertifikatnya seharusnya udah diproses. Kalau mau direkrut bahwa dia diproses," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaJangan sampai nanti kita ingin mengejar kuantitas, tapi kualitasnya acak kadut gitu," kata Piprim.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya