Epidemiolog Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Lansia untuk Tekan Kematian
Merdeka.com - Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo meminta pemerintah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di atas 60 tahun dan tenaga kesehatan. Upaya ini untuk menekan kematian Covid-19 di Indonesia.
"Kalau kita sudah berhasil untuk dua kelompok ini betul-betul tervaksinasi, aman kita," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/3).
Windhu mengkritisi keputusan pemerintah pusat yang memprioritaskan petugas pelayanan publik, jurnalis dan sejumlah kelompok lain dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua. Padahal, kelompok tersebut tidak terlalu berisiko terhadap fatalitas jika terinfeksi Covid-19.
-
Siapa yang berisiko tinggi dapat layanan skrining? Kita kelompokkan peserta JKN yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi melalui skrining riwayat kesehatan yang diakses peserta lewat Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), atau website BPJS Kesehatan.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Petugas publik macam-macam itu nanti belakangan, jurnalis itu belakangan, kecuali jurnalis lansia. Tetapi yang didahulukan adalah nakes dan lansia karena inilah yang paling berisiko untuk meninggal," ujarnya.
Dia juga menyoroti langkah pemerintah yang hanya memprioritaskan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di ibu kota provinsi. Sementara vaksinasi Covid-19 untuk petugas pelayanan publik dilakukan di seluruh kabupaten dan kota.
"Jadi harusnya dibalik, oke petugas pelayanan publik tapi hanya di ibu kota provinsi. Sebaliknya lansia di semua daerah harus diprioritaskan di semua kabupaten kota," tandasnya.
Sebagai informasi, kasus kematian Covid-19 di Indonesia menembus 37.757 orang atau 2,7 persen pada 9 Maret 2021. Data ini menunjukkan, kematian Covid-19 masih berada di atas rata-rata global yang berada pada angka 2,2 persen.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, 85 persen kasus kematian Covid-19 Indonesia disumbang kelompok umur di atas 47 tahun dengan komorbid.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya