Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Nilai Angka Pemeriksaan Tidak Sebanding dengan Kasus Harian Covid-19

Epidemiolog Nilai Angka Pemeriksaan Tidak Sebanding dengan Kasus Harian Covid-19 Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman menilai penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 20 ribu per hari. Dia mengatakan kondisi tersebut sangat serius jika kapasitas testing (pemeriksaan) tidak memadai. Upaya pencegahan penularan Covid-19 yang menurun akan memperburuk situasi.

"Kasus harian kita itu sudah menyentuh paling minimal sudah 20 ribu kasus per hari, artinya kapasitas testing kita jauh dari mendeteksi kasus harian yang sedemikian seriusnya," ucap Dicky dalam satu diskusi virtual, Sabtu (19/12).

Untuk itu, Dicky mengingatkan selama vaksinasi belum dilaksanakan, upaya pencegahan penularan Covid-19 wajib diperketat.

"Jangan anggap dengan ada vaksin, selesai semua itu. saat ini situasinya sangat buruk. secara epidemiologi," tandasnya.

Sementara itu, agar Indonesia bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dan membentuk herd immunity, 80 persen populasi harus divaksin. Untuk mencapai ini, pemerintah didorong menyusun strategi komunikasi.

"Ada prasyarat yang harus kita penuhi sebelum kita lakukan vaksinasi antara lain kita harus siapkan komunikasi," ucap Dicky.

"Secara range kasar di atas 70-80 persen dari total populasi."

Dicky menjelaskan, strategi komunikasi terhadap vaksinasi Covid-19 sangat penting, karena langkah itu menjadi tolak ukur keberhasilan negara mengendalikan pandemi. Terlebih, ia mengamini banyak masyarakat Indonesia tidak mendapat informasi dan penjelasan secara benar terkait vaksin. Akibatnya, banyak teori konspirasi tanpa data ilmiah menjadi alasan mereka menolak vaksin.

"Ini tidak bisa dibiarkan, harus di-counter," ujarnya.

Selain itu, Dicky yang telah berkecimpung sebagai epidemiolog selama 20 tahun itu menilai kapasitas testing Indonesia masih sangat jauh jika dilihat dengan jumlah kasus harian. Menurut Dicky, pemberian vaksin tidak akan berhasil jika kapasitas testing tidak sepadan dengan jumlah kasus.

"Ini PR besar dan saat ini situasi kita buruk secara estimasi epidemiologi paling minimal 20 ribu per hari, kapasitas kita jauh dari memadai dari kasus yang begitu seriusnya. Sehingga itulah sebabnya selain masalah testing perlu ada komunikasi efektif," jelasnya.

Ia juga mengingatkan pemerintah untuk tidak tergesa-gesa melakukan vaksinasi tanpa diiringi komunikasi yang baik, dan pemetaan vaksinasi yang jelas.

"Butuh strategi komunikasi yang tetap, tidak bisa vaksinasi dipaksakan ketika belum jelas berapa yang mau, berapa yang tidak mau, sehingga potensi kegagalannya sangat minim," ungkapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya