Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog: Orang yang sudah Divaksinasi Tetap harus Jaga 3M

Epidemiolog: Orang yang sudah Divaksinasi Tetap harus Jaga 3M Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. dr. Pandu Riono, MPH, Ph.D menyatakan orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap harus menjaga perilaku 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.

"Meski sudah divaksin belum ada jaminan mereka menghasilkan antibodi yang cukup. Makanya perlu menjaga perilaku 3 M," kata Pandu Riono saat menjadi narasumber webiner bertema "Vaksinasi COVID19: Perspektif Klinis, Epidemiologis dan Etis" yang digelar Rotary Club of Surabaya dan Indonesia Bioethics Forum (IBF), Sabtu (16/1).

Menurut dia, vaksinasi saat ini sudah menjadi tujuan untuk mengatasi pandemi. Namun, lanjut dia, masalahnya saat ini mungkinkah hal itu bisa mengatasi pandemi?.

Orang lain juga bertanya?

"Pada dasarnya saya meragukan setiap pendapat atau ilmiah terkait mengatasi pandemi ini, supaya kita bisa berfikir kritis," katanya.

Jika dilihat situasi pandemi ini ibarat gunung es, di mana yang terlihat di rumah sakit maupun puskesmas hanya sebagian kecil, namun faktanya banyak kematian yang tidak dikenali sebagai infeksi COVID-19.

"Banyak yang terinfeksi tapi tidak bergejala. Hampir 80 persen tidak bergejala tapi menularkan," katanya.

Saat ini, kata dia, banyak harapan terlalu berlebihan terhadap vaksinasi. "Padahal kita tahu, Rotary Club jauh hari sudah melakukan vaksin polio. Tapi sampai saat ini juga belum selesai, masih ada yang terkena polio," ujarnya.

Problemnya saat ini, kata dia, banyak penerima vaksin yang meragukan vaksin itu sendiri. "Jangan bilang tenaga kesehatan itu rasional, ada juga profesor hingga tenaga kesehatan cara berfikir tidak rasional atau ragu-ragu soal vaksin," katanya.

Meski demikian, ia menekankan vaksin bisa mencegah penularan COVID-19 karena vaksin menstimuulasi antibodi sehingga tidak menjadi COVID-19 yang mematikan.

"Jadi kita berusaha keras untuk menurunkan angka penularan dengan cara 3 M dan 3T (Tracing, Testing, Treatment)," ujarnya.

Hal sama juga dikatakan dokter RS Siloam dan RS Awal Bros Makassar Dr. Bambang Budiono, Sp.JP, FIHA, PAPSIC, FSCAI. Ia mengatakan orang yang divaksin sistem tubuhnya membutuhkan waktu agar bisa memproduksi antibodi.

Menurutnya, vaksin adalah bentuk dari virus yang utuh, virus yang dinonaktifkan, virus yang dilemahkan dan virus dimatikan. Vaksin juga merangsang membentuk antibodi yang baru. Berbagai cara digunakan untuk melatih sistem kekebalan itu.

"Kalau orang sudah divaksin kemudian hura-hura melupakan 3 M, maka tidak ada gunanya. Apalagi virus ini (corona) bisa bermutasi," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
DPR: Pemerintah Harus Waspada Mutasi HMPV yang Bisa Tingkatkan Penyebaran Virus
DPR: Pemerintah Harus Waspada Mutasi HMPV yang Bisa Tingkatkan Penyebaran Virus

Wakil ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta masyarakat tidak panik terhadap virus HMPV.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya