Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog: Penanganan Pandemi yang Berhasil Kunci Pemulihan Ekonomi

Epidemiolog: Penanganan Pandemi yang Berhasil Kunci Pemulihan Ekonomi Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai ada kesalahan mindset jika menganggap kehadiran vaksin akan menyelesaikan masalah pandemi Covid-19. Sehingga, vaksin sebagai senjata pamungkas pemulihan ekonomi adalah hal keliru. Menurut Pandu, kuncinya adalah penanganan Covid-19 yang baik.

"Jadi, kalau dikaitkan dengan vaksin dan pemulihan ekonomi itu harapannya vaksin itu senjata pamungkas ya. Padahal yang betul adalah kaitan penanganan pandemi yang berhasil itu kunci untuk pemulihan ekonomi, jadi kuncinya di sana," kata Pandu dalam diskusi, Sabtu (19/12).

Dia mencontohkan Wuhan, Cina yang berhasil memulihkan jalannya perekonomian tanpa memerlukan vaksin. Sementara, berkaca di Indonesia justru vaksin sebagai harapan semata untuk mengendalikan pandemi.

Orang lain juga bertanya?

"Banyak negara yang belum ada vaksin juga sudah pulih ekonominya. Kenapa bisa demikian, karena pandeminya bisa terkendali. Jadi problemnnya adalah kita harus mengendalikan pandemi dengan semua cara dan vaksin hanya salah satu cara," ucapnya.

"Jadi, kita semua termakan oleh pendapat atau anggapan atau karena kegagalan kita menangani pandemi, sehingga kita semua bersandara mulai dari ekonomi kita nasib kita semuanya bersandar terhadap adanya vaksin," tegasnya.

Sementara, vaksin butuh waktu untuk mengendalikan pandemi. Proses vaksinasi di Indonesia juga tidak mudah karena luas geografis.

"Ini yang menurut saya, kita juga harus memahami bahwa seakan-akan vaksinasi itu proses yang mudah dan simple. Di dalam dunia di bidang wabah atau pandemi, vaksin itu hanya bagian kecil pencegahan sekunder," kata Pandu.

Sementara, Pandu melihat pola penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tak terencana dengan baik. Misalnya rencana untuk testing hingga pelacakan kasus, serta komunikasi publik untuk perubahan perilaku.

Penanganan Covid-19 dinilai serba tiba-tiba. Misal, kebijakan mewajibkan swab test sebelum bepergian menjelang libur akhir tahun.

"Itu kan ada pola manajemen dan ini yang tidak dilakukan. Sifatnya adalah spontanitas. Tiba-tiba semua pelancong yang mau bepergian harus tes antigen, ini kan tiba-tiba saja," kata Pandu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.

Baca Selengkapnya
Darmabakti Kawal Perekonomian Indonesia, Alasan Airlangga Menerima Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Utama
Darmabakti Kawal Perekonomian Indonesia, Alasan Airlangga Menerima Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Utama

Perekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara

Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19

Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Sempat Lesu, Ini Tanda-Tanda Ekonomi China Mulai Bangkit
Sempat Lesu, Ini Tanda-Tanda Ekonomi China Mulai Bangkit

Meski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya