Epidemiolog: Penanganan Pandemi yang Berhasil Kunci Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai ada kesalahan mindset jika menganggap kehadiran vaksin akan menyelesaikan masalah pandemi Covid-19. Sehingga, vaksin sebagai senjata pamungkas pemulihan ekonomi adalah hal keliru. Menurut Pandu, kuncinya adalah penanganan Covid-19 yang baik.
"Jadi, kalau dikaitkan dengan vaksin dan pemulihan ekonomi itu harapannya vaksin itu senjata pamungkas ya. Padahal yang betul adalah kaitan penanganan pandemi yang berhasil itu kunci untuk pemulihan ekonomi, jadi kuncinya di sana," kata Pandu dalam diskusi, Sabtu (19/12).
Dia mencontohkan Wuhan, Cina yang berhasil memulihkan jalannya perekonomian tanpa memerlukan vaksin. Sementara, berkaca di Indonesia justru vaksin sebagai harapan semata untuk mengendalikan pandemi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kenapa Pertempuran Wuhan jadi penting? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
"Banyak negara yang belum ada vaksin juga sudah pulih ekonominya. Kenapa bisa demikian, karena pandeminya bisa terkendali. Jadi problemnnya adalah kita harus mengendalikan pandemi dengan semua cara dan vaksin hanya salah satu cara," ucapnya.
"Jadi, kita semua termakan oleh pendapat atau anggapan atau karena kegagalan kita menangani pandemi, sehingga kita semua bersandara mulai dari ekonomi kita nasib kita semuanya bersandar terhadap adanya vaksin," tegasnya.
Sementara, vaksin butuh waktu untuk mengendalikan pandemi. Proses vaksinasi di Indonesia juga tidak mudah karena luas geografis.
"Ini yang menurut saya, kita juga harus memahami bahwa seakan-akan vaksinasi itu proses yang mudah dan simple. Di dalam dunia di bidang wabah atau pandemi, vaksin itu hanya bagian kecil pencegahan sekunder," kata Pandu.
Sementara, Pandu melihat pola penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tak terencana dengan baik. Misalnya rencana untuk testing hingga pelacakan kasus, serta komunikasi publik untuk perubahan perilaku.
Penanganan Covid-19 dinilai serba tiba-tiba. Misal, kebijakan mewajibkan swab test sebelum bepergian menjelang libur akhir tahun.
"Itu kan ada pola manajemen dan ini yang tidak dilakukan. Sifatnya adalah spontanitas. Tiba-tiba semua pelancong yang mau bepergian harus tes antigen, ini kan tiba-tiba saja," kata Pandu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaMunculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMeski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaNyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.
Baca Selengkapnya