Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Sebut Instruksi Mendagri Justru Fasilitasi Penularan Covid-19

Epidemiolog Sebut Instruksi Mendagri Justru Fasilitasi Penularan Covid-19 Penyekatan kendaraan di Lenteng Agung. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan laju penularan Covid-19. PPKM Darurat mulai diberlakukan sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Lima hari PPKM Darurat berjalan, pemerintah dinilai tidak bisa membatasi aktivitas masyarakat. Penyebabnya, terganjal aturan dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo menyebut, ada tiga poin dalam Instruksi Mendagri yang membuat masyarakat bebas melakukan aktivitas. Pertama, poin j tentang transportasi umum. Kedua, poin k tentang resepsi pernikahan. Ketiga, poin l soal perjalanan domestik.

Orang lain juga bertanya?

Pada poin j, pemerintah mengizinkan transportasi umum beroperasi. Dengan catatan, pengelola transportasi umum menerapkan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen dan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

"Transportasi umum kan masih bisa dengan kapasitas 70 persen, bayangkan. Misalnya bus kota, apa mungkin dengan kapasitas 70 persen bisa menjaga jarak? Itu artinya, poin ini yang justru membuat penularan terjadi, justru memfasilitasi penularan virus dong," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/7).

Kemudian pada poin j, pemerintah masih mengizinkan resepsi pernikahan dengan syarat hanya dihadiri maksimal 30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan tidak makan di tempat resepsi. Menurut Windhu, resepsi pernikahan sangat berisiko menimbulkan kerumunan dan menjadi sumber penularan Covid-19.

Selanjutnya, poin l yang memperbolehkan perjalanan domestik menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh. Pada poin ini, pemerintah mensyaratkan masyarakat menunjukkan kartu vaksin dan hasil tes PCR negatif Covid-19 sebelum melakukan perjalanan.

Padahal, kata Windhu, kartu vaksin dan tes PCR negatif tidak bisa menjadi bukti bahwa seseorang aman dari Covid-19.

"Kalau orang sudah divaksinasi dua kali saja masih bisa tertular, dia bisa menjadi penular. Kemudian menunjukkan hasil tes PCR. Kalau sudah PCR kan belum tentu tidak kena Covid-19," ujarnya.

Windhu mengatakan, PPKM Darurat tidak akan efektif menekan laju penularan Covid-19 jika tiga poin tersebut masih tercantum dalam Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021. Karena itu, dia meminta pemerintah segera mencabut tiga poin tersebut.

Jika tiga poin tersebut sudah dicabut, pemerintah bisa segera menutup seluruh aktivitas masyarakat, selain nonesensial. Langkah ini efektif memutus rantai penularan Covid-19.

"Jadi mumpung masih hari kelima, masih ada kesempatan untuk mengeluarkan addendum dari Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 ini. Supaya kita ini betul-betul bisa melindungi rakyat, kasus betul-betul bisa terkendali. Kalau masih ada poin-poin seperti ini wah saya nggk bisa tahu nanti bagaimana," tandasnya.

Sementara ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono mengatakan penerapan PPKM Darurat membutuhkan leadership Presiden Joko Widodo. Menurutnya, PPKM Darurat tidak bisa mengendalikan Covid-19 jika hanya mengandalkan Koordinator PPKM darurat Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Butuh leadership Presiden yang sesuai dengan konstitusi melindungi keselamatan rakyat Indonesia," kata dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox

Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan, Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat
Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan, Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat

Penetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.

Baca Selengkapnya
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan
Budi Karya Titip Tiga PR ke Menteri Perhubungan Era Prabowo, Singgung soal Kemacetan

Budi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya