Epidemiolog Sebut Mutasi Corona B117 Hambat Pembentukan Herd Immunity
Merdeka.com - Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan varian baru virus corona B117 70 persen lebih menular dibandingkan SARS-CoV-2. Tingkat reproduksi efektif (Rt) mutasi B117 di atas angka 5. Sementara tingkat reproduksi efektif SARS-CoV-2 hanya 3,8.
"Jadi kalau B117 berarti hampir dua kali lipat (penularannya). Bisa tulari 5 sekian orang," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/3).
Meski demikian, Windhu menyebut, mutasi corona B117 tidak terlalu mematikan. Hanya saja, tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya sangat cepat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
"Tapi meski tidak begitu mematikan tentu akan lebih sulit menangani pandemi yang tingkat penularannya lebih cepat," sambungnya.
Menurut Windhu, masuknya varian baru virus corona B117 bisa menyulitkan pemerintah membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity dengan vaksinasi Covid-19. Sebab, tingkat penularan mutasi B117 yang sangat cepat mengharuskan pemerintah meninjau kembali target sasaran vaksinasi Covid-19.
"Kalau sudah terlanjur menyebar ke banyak orang penduduk Indonesia maka nanti untuk mengendalikan pandemi melalui vaksinasi kita harus butuh orang yang divaksinasi tidak cukup 70 persen melainkan 81 persen. Jadi kalau 81 persen dari 270 juta jiwa itu kurang lebih 205 juta orang (harus divaksinasi Covid-19)," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkap ada temuan dua kasus mutasi virus corona B117 di Indonesia. Mutasi virus tersebut baru ditemukan pada Senin (1/3) malam.
"Tepat satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Satu Tahun Pandemi Covid-19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSkrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaTim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBelum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya