Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Sebut PCR untuk Syarat Perjalanan Timbulkan Banyak Beban

Epidemiolog Sebut PCR untuk Syarat Perjalanan Timbulkan Banyak Beban Petugas Swab Tes PCR di Jakarta. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman menilai, kebijakan tes Covid-19 menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan menimbulkan banyak beban. Selain tidak efektif, syarat tes PCR menimbulkan masalah kualitas, mutu, dan keadilan.

"Terlalu dipaksakan PCR, kenapa enggak pakai rapid test antigen yang sedikit mengundang masalahnya tapi efektif?" ujarnya, Rabu (10/11).

Dicky mengatakan, penentuan batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa dan Bali oleh Kementerian Kesehatan tidak mempertimbangkan situasi lapangan. Padahal, komponen biaya PCR setiap laboratorium berbeda-beda, baik milik swasta maupun pemerintah.

Komponen tersebut di antaranya harga reagen, barang habis pakai, jasa pelayanan, administrasi, overhead, dan lainnya.

"Kalau misalnya laboratorium punya pemerintah sudah enggak mikirin listrik, gaji pegawai. Tapi kalau swasta, dia gaji pegawai, gaji dokter, bayar listrik, sudah begitu nanti PCR-nya nyicil lagi," jelasnya.

"Mesin PCR sebagian kan masih dicicil, apa mau dilunasin sama pemerintah biar harganya sama? Kemudian bagaimana dengan gaji-gaji dokternya, apa mau dibebaskan dokternya, yang di swasta ini gimana. Terus komponen listrik gimana," sambungnya.

Harga Reagen

Ihwal harga reagan hanya Rp90.000, menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung ini, tidak bisa mempengaruhi batas tarif tertinggi PCR. Sebab, PCR bukan hanya reagen, tapi didukung komponen lainnya.

Dia mendorong Kementerian Kesehatan mengatur dua batas harga reagen. Pertama, harga reagen dari produsen ke fasilitas kesehatan. Kedua, harga reagen dari fasilitas kesehatan ke masyarakat.

"Itu dua yang harus dikendalikan atau diatur," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, harga reagen PCR saat ini hanya sebesar Rp90.000 (tanpa PPN). Harga ini telah mengalami penurunan selama tiga kali, dari harga semula Rp325.000.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengapresiasi Bio Farma yang telah menurunkan harga reagen PCR menjadi Rp90.000.

"Kami menyambut baik hal ini tentunya. Ini akan semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan PCR dengan harga murah," katanya kepada merdeka.com, Selasa (9/11).

Meski harga reagen sudah di bawah angka Rp100.000, Kementerian Kesehatan belum berencana mengevaluasi batas tarif tertinggi tes PCR. Saat ini, batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa-Bali sebesar Rp275.000, sementara luar Jawa-Bali Rp300.000.

"Sementara ini belum (evaluasi batas tarif tertinggi tes PCR) karena masih pada range perhitungan kemarin," tegas Nadia. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Tarif Hotel Sekitar IKN Dibanderol Hingga Rp20 Juta Per Malam Jelang Perayaan HUT RI, Pemerintah Respons Begini
Tarif Hotel Sekitar IKN Dibanderol Hingga Rp20 Juta Per Malam Jelang Perayaan HUT RI, Pemerintah Respons Begini

Bagi Moeldoko, penggunaan dana APBN bagi kebutuhan perayaan hari nasional di Indonesia tidak ada yang mahal.

Baca Selengkapnya
Menimbang Untung Rugi Pungutan Rp150 Ribu untuk Turis di Pulau Dewata
Menimbang Untung Rugi Pungutan Rp150 Ribu untuk Turis di Pulau Dewata

Retribusi tambahan bagi turis asing tidak masalah selama dikelola terbuka dan untuk pemeliharaan pariwisata di Bali.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Akhirnya Angkat Suara soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Erick Thohir Akhirnya Angkat Suara soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Menurut Erick, terdapat berbagai aturan yang memerlukan dukungan perubahan agar solusi terhadap harga tiket dapat dicapai.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Istana Sebut Anggaran HUT RI ke-79 Lebih Mahal, Karena Digelar di IKN
Istana Sebut Anggaran HUT RI ke-79 Lebih Mahal, Karena Digelar di IKN

Pratikno mengaku, tidak hapal berapa anggaran yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan HUT Ke-79 RI.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain
Terungkap, Ternyata Ini Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal 400% dari Negara Lain

Presiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya